Hanya karena ribut masalah kotak kayu untuk karet hasil sadapan, Elpison (46) warga Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur tegas membacok keponakannya sendiri Ari Wibowo (24).
- Aniaya Satpam dan Nasabah Bank, Warga Pagar Alam Dibekuk Polisi
- Tragedi Berdarah di Pesta Pernikahan, Warga Mesuji Meninggal Dunia Usai Dianiaya
- Dianiaya Mantan Pacar, Mahasiswi Palembang Lapor ke Polda Sumsel
Baca Juga
Beruntung aksi pelaku cepat dilerai oleh orang disekitar sehingga korban segera melarikan diri dan hanya mengalami satu luka bacokan di punggung belakang.
Tak terima telah dibacok, korban melaporkan peristiwa tentang penganiayaan berat (Anirat) ke Polsek BP Peliung dan langsung ditindak lanjuti hingga Elpison berhasil diamankan.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek BP Peliung, Iptu Miming Wijaya menjelaskan, kejadian berawal ketika korban mendatangi pelaku ke kebun karet miliknya di Dusun 7 Lutih, Desa Negeri Pakuan, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur.
“Korban mau meminta kotak karet miliknya yang ada di kebun pelaku, tapi pelaku tidak mau memberikannya. Lalu terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban,” jelasnya.
Saat itu, kata Iptu Miming, korban sempat memukul pelaku dengan kayu sehingga membuat pelaku emosi dan mencabut parang di pinggangnya, lalu membacok ke arah punggung belakang korban.
“Korban tersungkur dan mengalami luka di punggung belakangnya. Pelaku sempat hendak kembali membacok korban tapi dihalangi orang tuanya, lalu korban lari menyelamatkan diri,” terangnya.
Kata Iptu Miming, pelaku berikut barang bukti sebilah parang, dan dua baju kaos milik korban telah diamankan ke Polsek BP Peliung.
Dikarenakan Polsek BP Peliung tidak melakukan penyidikan, maka pelaku langsung diamankan ke Satreskrim Polres OKU Timur untuk diproses hukum lebih lanjut.
“Pelaku bisa dikenakan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana Penganiayaan,” pungkasnya.
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
- Pupuk Mahal, Harga Gabah Anjlok, Petani di OKU Timur Menjerit
- Kembali Berpasangan di Pilkada OKU Timur, Enos-Yudha Resmi Daftar ke PKB