Dinas Sosial (Dinsos) Palembang mencatat ribuan warga miskin di Palembang tidak mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di tahun 2021 lalu.
- Belum Optimal Lakukan Penertiban, Gepeng dan Pengamen Makin Marak di Palembang
- Rumah Singgah Jadi Kendala Dinsos Tertibkan Gepeng dan Pengamen di Palembang
- Dirikan Tenda dan Dapur Umum, Kebakaran di 1 Ilir Palembang Masuk Bencana Nasional
Baca Juga
Kepala Seksi Jaminan Sosial Keluarga Dinsos Palembang, Merry Ari Santy mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi kapan pencairan PKH tahap pertama untuk tahun 2022. Karena pencairan dilakukan dari Kementrian Sosial (Kemensos). Namun, dia menegaskan tidak ada pengajuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk PKH ini.
Data KPM sendiri dikeluarkan langsung oleh Kemensos sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Artinya, masyarakat yang sudah terdata dalam DTKS akan mendapatkan PKH sesuai kuota yang telah ditetapkan oleh Kemensos.
"Jadi misal satu kelurahan ada 150 KPM yang tercatat di DTKS, tapi kuotanya 100 KPM maka yang diberikan 100 KPM sisanya masuk dalam daftar tunggu dan jadi sumber data jika ada penambahan kuota lagi dari Kemensos," katanya saat dihubungi Kamis (6/1).
Dia mencatat di tahun 2021 lalu, seharusnya yang mendapatkan bantuan PKH di Palembang yakni sekitar 50 ribu KPM. Namun, yang diberikan hanya 45 ribu KPM. Sedangkan lima ribu KPM tidak diberikan meskipun data mereka aktif sebagai penerima. Hal ini dikarenakan sejak 2021, Kemensos menerapkan aturan saturasi NIK dengan Dukcapil. Sehingga, jika NIK KPM tidak sama dengan Capil maka bantuan tidak akan dibayarkan.
"Nah, lima ribu KK ini datanya tidak sama dengan Disdukcapil, NIK tidak sama dengan data DTKS dan ada juga tidak sama dengan di rekening bank BRI. Maka dananya tidak dibayarkan Kemensos," pungkasnya.
Untuk diketahui, di tahun 2022 ini tepatnya di Bulan Januari Pemerintah Indonesia berencana kembali mencairkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama. Penerima program atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sendiri ditargetkan mencapai 10 juta keluarga melalui Kementrian Sosial (Kemensos).
- Warga Muratara Alami Kecelakaan Saat Hendak Ambil Dana PKH, Satu Tewas, Dua Luka Berat
- 10.644 Kepala Keluarga di Palembang Masuk Golongan Miskin Ekstrem
- Atasi Kerawanan Pangan, 250 KPM di Empat Lawang Terima Bantuan Sembako