Rekrutmen yang dilakukan Polri tidak hanya dari sumber umum. Namun SDM yang bergabung di Polri menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
- Kartu Prakerja Gelombang 24 Dibuka untuk 300.000 Orang, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya
- Identifikasi Kapal Selam Asing, Jepang Tingkatkan Pengawasan di Wilayah Perairan
- Petinggi Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia
Baca Juga
Di tahun 2021, Polri merekrut 1.291 Bintara dengan kompetensi Teknologi Informasi (IT). Langkah tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan era Revolusi 4.0 dan Society 5.0.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya dituntut mampu melakukan terobosan dan inovasi sebagai institusi pengamanan dalam negeri. Dia menyebut, aparat kepolisian harus bisa memanfaatkan teknologi digital.
“Aparat kepolisian terus meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan dan jaminan rasa aman kepada masyarakat. Untuk menjawab tantangan itu, Polri merekrut 1.291 orang Bintara Kompetensi Khusus Teknologi Informasi,” kata Sigit dalam keterangannya, Kamis (27/1).
Selain Bintara IT, kata Sigit, Polri merekrut puluhan santri dan ratusan anak dari wilayah pedalaman dan perbatasan. Sigit mengatakan, pihaknya juga merekrut masyarakat pelosok.
“Polri terus berupaya untuk merekrut bibit unggul ke dalam Korps Bhayangkara, melalui program rekrutmen proaktif. Di tahun 2021, Polri telah merekrut 83 lulusan santri, 56 di antara merupakan hafiz Alquran. Kami juga merekrut 410 personel yang berasal dari suku pedalaman, wilayah perbatasan dan pulau terpencil,” tuturnya.
Sigit melanjutkan, Polri juga telah merekrut 3.500 personel dari masyarakat asli Papua, 21 personel berkebutuhan khusus untuk menjadi PNS Polri, 201 SIPSS khusus dokter, dan 250 Bintara kompetensi khusus perawat dan bidan. Dia berharap, rekrutmen ini menjadikan Polri sebagai lembaga inklusif.
“Rekrutmen ini menjadikan Polri sebagai organisasi yang inklusif bagi seluruh masyarakat,” tukasnya.
- Kapolri Instruksikan Jajaran Ikut Kawal Penggunaan Anggaran Pemda
- Tambah Polda di Wilayah DOB, Kapolri Buka Ruang Orang Asli Papua Jabat Posisi Strategis
- Kapolri: Tingat Kejahatan Tahun 2022 Meningkat