Ratusan Guru ASN di Kabupaten Empat Lawang Belum Memiliki Gelar S1/D4

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Terdapat sekitar 300 guru aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Empat Lawang yang belum memperoleh gelar Sarjana (S1/D4) pada tahun 2023.


Menurut Jhon Heri, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Empat Lawang, melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Albaihaki, mayoritas guru-guru ini berada di jenjang pendidikan dasar.

"Banyak dari guru-guru ini adalah guru Sekolah Dasar (SD) dengan kualifikasi diploma 2 (D2) dan diploma 3 (D3). Ada juga yang lulus dari lembaga-lembaga pendidikan seperti SPG dan SGO," ungkap Albaihaki kemarin.

Namun, Albaihaki menjelaskan bahwa sebagian besar guru yang belum memiliki gelar Sarjana ini sudah mendekati usia pensiun. Itulah mengapa banyak dari mereka tidak melanjutkan pendidikan lebih lanjut.

"Tapi untuk mereka yang pensiunnya masih cukup lama, kami sarankan agar mereka melanjutkan pendidikan. Karena jika tidak, usia pensiun mereka akan menjadi 58 tahun bukan 60 tahun, terutama karena mereka belum memperoleh jabatan fungsional," jelasnya.

Albaihaki menambahkan bahwa bagi guru-guru yang pensiunnya masih cukup lama dan tidak melanjutkan pendidikan lebih lanjut, mereka tidak akan memenuhi syarat untuk sertifikasi, baik dalam program sertifikasi maupun non-sertifikasi.

"Beberapa dari mereka melanjutkan pendidikan karena usia pensiun mereka masih cukup lama, dan akan merugikan bagi mereka jika tidak melanjutkan pendidikan. Mereka tidak akan memenuhi syarat untuk sertifikasi, baik dalam program sertifikasi maupun non-sertifikasi, karena persyaratannya adalah memiliki gelar Sarjana dan mengajar minimal 24 jam," tutupnya.