Ramai Hastag Copot Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Kabid Humas: Nanti Pimpinan yang Menilai

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi (ist/rmolsumsel.id)
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi (ist/rmolsumsel.id)

Hastag copot Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto menjadi trending di Twitter lantaran jenderal bintang dua itu disebut ikut tersandung dalam dugaan mafia tanah.


Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengaku bahwa selama ini seluruh laporan yang masuk telah mereka tindak lanjuti termasuk soal mafia tanah.

"Prinsipnya apapun kasus yang masuk ke Polda Sumsel akan ditindaklanjuti," kata Supriadi," katanya, Selasa (20/9).


Terkait hastag copot Kapolda Sumsel, Supriadi mengungkapkan hal tersebut biasa saja.

"Itu kan biasa saja dan sah-sah saja. Nanti pimpinan yang akan menilai. Sama seperti ada kasus Pak Ferdy Sambo, ada hastag copot Kapolri," ujarnya.

Menurut Supriadi, sepanjang tuduhan soal keterlibatan Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto terlibat mafia tanah tidak bisa dibuktikan hal itu tidak akan mengganggu aktivitas mereka.

"Beliau (Kapolda Sumsel) saat ini malah sebagai Ketua Satgas Pemberantasan mafia tanah di Sumsel. Bagaimana beliau bisa dikatakan mafia tanah," jelasnya.

Dengan kejadian tersebut, Polda Sumsel akan mempelajari akun yang menyebar dan meramaikan hashtag copot Irjen Pol Toni Harmanto dengan berkoordinasi dengan tim siber dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

“Ya, akan kita lidik dulu apakah yang meng-upload foto disertai kata-kata tersebut bakal dijerat dengan UU ITE. Apakah memenuhi unsur-unsurnya," tegasnya.