Hastag copot Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Toni Harmanto menjadi trending di Twitter lantaran jenderal bintang dua itu disebut ikut tersandung dalam dugaan mafia tanah.
- Kapolda Tinjau Kesiapan Pos Pam di KM 277 Tol Terpeka, Banyak Fasilitas Belum Lengkap
- Kapolda Sumsel Tegaskan Angkutan Barang Dibatasi Selama Periode Mudik Lebaran
- Polda Sumsel Ajak Mantan Napiter Jaga Sumsel dari Aksi Terorisme
Baca Juga
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi mengaku bahwa selama ini seluruh laporan yang masuk telah mereka tindak lanjuti termasuk soal mafia tanah.
"Prinsipnya apapun kasus yang masuk ke Polda Sumsel akan ditindaklanjuti," kata Supriadi," katanya, Selasa (20/9).
Terkait hastag copot Kapolda Sumsel, Supriadi mengungkapkan hal tersebut biasa saja.
"Itu kan biasa saja dan sah-sah saja. Nanti pimpinan yang akan menilai. Sama seperti ada kasus Pak Ferdy Sambo, ada hastag copot Kapolri," ujarnya.
Menurut Supriadi, sepanjang tuduhan soal keterlibatan Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto terlibat mafia tanah tidak bisa dibuktikan hal itu tidak akan mengganggu aktivitas mereka.
"Beliau (Kapolda Sumsel) saat ini malah sebagai Ketua Satgas Pemberantasan mafia tanah di Sumsel. Bagaimana beliau bisa dikatakan mafia tanah," jelasnya.
Dengan kejadian tersebut, Polda Sumsel akan mempelajari akun yang menyebar dan meramaikan hashtag copot Irjen Pol Toni Harmanto dengan berkoordinasi dengan tim siber dari Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
“Ya, akan kita lidik dulu apakah yang meng-upload foto disertai kata-kata tersebut bakal dijerat dengan UU ITE. Apakah memenuhi unsur-unsurnya," tegasnya.
- Mangkir Panggilan Penyidik, Dua Debt Collector Terlapor Dugaan Kasus Perampasan Mobil Aiptu FN Dijemput Polisi
- Humas Polri Terbitkan SOP Personel dari Mabes Hingga Polres
- Dokter MYD Pelaku Pelecehan Seksual Pasien RS Bunda Medika Jakabaring Resmi Tersangka