Minarti AmKeb SST MKes, mahasiswi Prodi S3 BKU Ilmu Lingkungan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya ini berhasil meraih gelar Doktor setelah melakukan penelitian terhadap tanaman zodia (evodia suaveolens).
- Ini Dampak Buruk Menunda Buka Puasa
- Tindaklanjuti Edaran Kemenkes, Pemkot Lubuklinggau Larang Apotek Jual Lima Jenis Obat Sirup
- Vaksin Belum Penuhi Standar, Penyakit Rabies Masih Menjadi Ancaman Warga Palembang
Baca Juga
Tanaman endemik yang berasal dari Papua ini, merupakan tanaman yang bisa digunakan untuk mengendalikan Demam Berdarah Dengue (DBD). "Memang sudah ada yang meneliti tanaman zodia ini. Namun, untuk yang membuktikan skala lapangan dan diuji dengan skala laboratorium dengan dua musim yakni musim hujan dan kemarau, saya menjadi yang pertama. Dan mudah-mudahan dengan ditemukannya hasil penelitian ini menjadi sumbangsih bagi pemerintah," tambahnya.
Tanaman zodia ini juga dikenal memiliki aroma yang khas. Tidak hanya bisa ditanam diluar ruangan, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk didalam ruangan. Bahkan ekstrak zodia yang juga diteliti oleh Minarti menunjukkan manfaat lebih besar.
Penelitian yang dilakukan oleh Minarti ini terangkum dalam disertasi yang berjudul Analisis Kesehatan Lingkungan pada Demam Berdarah Dengue dengan Pengendalian Vektor Menggunakan Tanaman Zodia (evodia suaveolens) di Kota Palembang, yang dipertahankan dalam sidang terbuka, Selasa (11/1).
Dengan Pimpinan Sidang Prof. DR. Ir. Amin Rejo, M.P. Lalu Promotor : Prof. DR. Chairil Anwar, DAP&E, SP.PARK, PH.D. CO-Promotor 1 : DR. Irfannuddin, SP. KO, M.PD. Ked. Kemudian CO-Promotor II : DR. Ir. Chandra Irsan, M.SI. serta tiga penguji yakni, Prof. DR. Nuzulia Irawan, M.S, Prof. DR. Ir. Nurhayati, M.SI, dan DR. Novri Kasari, S.KM, M.Kes.
"Dari hasil penelitian baik skala lapangan dan laboratorium. Kedepan menjadi pekerjaan rumah saya, untuk mensosialisasikan manfaat dan cara-cara pemanfaatannya untuk menurunkan angka DBD di Kota Palembang dan bahkan di tingkat nasional, karena tanaman ini dapat tumbuh pada berbagai lingkungan tanah dan iklim di Indonesia," ujar Minarti yang juga berprofesi sebagai bidan ini.
Selaku promotor, Prof. DR. Chairil Anwar, DAP&E, SP.PARK, PH.D mengatakan, hasil penelitian ini diharapkan bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat. "Tanaman zodia ini terbukti mampu mengusir nyamuk aedes aegypti. Untuk itu, mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas," ungkapnya.
- Keluarkan Surat Imbauan, Rektor Unsri Tak Restui Forum Dosen Gelar Deklarasi di Kampus
- Kolektor Sriwijaya Hibahkan 60 Keramik Bersejarah ke Unsri
- Budayawan Sumsel Menstimulasi Mahasiswa Modnus Unsri Tentang Arti Perjuangan Pelestarian Budaya Lokal