Rusia kembali menegaskan bahwa operasi militer yang diluncurkan ke Ukraina adalah cara Rusia menyelamatkan Donbass.
- 280 Ribu Orang Jadi Tentara Kontrak Rusia
- 12 Ribu Warga Ukraina Dievakuasi Ditengah Gempuran Rusia
- Meski Harga Naik, India Tetap Beli Minyak Dari Rusia
Baca Juga
Presiden Vladimir Putin mengatakan, apa yang terjadi di Ukraina saat ini adalah akibat tindakan yang dilakukan rezim neo-NAZI yang merebut kekuasaan melalui kekuatan pada 2014.
"Tragedi yang terjadi di Donbass merupakan akibat dari tindakan nasionalis, rezim neo-Nazi, yang merebut kekuasaan melalui kekuatan pada tahun 2014 dan kemudian meluncurkan aktivitas tempur di Donbass," kata Putin dalam pertemuan dengan peserta forum lingkungan di Kamchatka, di Timur Jauh Rusia, Selasa (6/9).
Rezim berusaha mengganggu ketentraman orang-orang Donbass dengan dua kali mengadakan operasi militer skala besar menggunakan senjata berat, penerbangan, dan sebagainya. Dan ini semua berlanjut hingga hari ini.
"Tugas kami adalah membantu orang-orang di Donbass ini dan Rusia melakukan itu," kata Putin. Ia menyayangkan bahwa upaya Rusia menyelesaikan masalah ini secara damai telah gagal, karena keangkuhan rezim Kyiv.
Situasi memanas di sepanjang garis pertempuran di Donbass meningkat pada pertengahan Februari lalu dengan Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) melaporkan penindasan terburuk oleh militer Ukraina dan meminta Putin untuk mengakui kedaulatan dua wilayah separatis itu dan membantu mengusir penindasan yang terus berlangsung di sana.
Putin kemudian mengaku terkejut oleh keberanian warga Donbass dalam membela republik mereka di garis depan.
"Mereka bukan prajurit profesional, melainkan hanya penduduk setempat yang mencoba melakukan perlawanan dan membentuk dua unit. Mereka bertarung lebih baik. daripada prajurit profesional, mereka bertarung dengan sangat berani," katanya.
Putin mengaku bangga, selain orang-orang yang berani dan kuat, ada banyak profesional di republik ini.
"Baik hati, profesional, dan selaras dengan pekerjaan positif di bidangnya: seni, pendidikan, dan perlindungan lingkungan," katanya.
"Dan tentu saja, seperti di daerah lain, dalam pemulihan perumahan, dalam kebangkitan industri, pertanian. Kita juga harus membantu orang-orang seperti itu. Dan, tentu saja, kita akan melakukannya," pungkas Putin.
- 280 Ribu Orang Jadi Tentara Kontrak Rusia
- Zelensky Pecat 33 Kepala Rekrutmen Tentara Korup, Kirim ke Medan Perang
- 12 Ribu Warga Ukraina Dievakuasi Ditengah Gempuran Rusia