Ukraina kembali mendapatkan suntikan bantuan persenjataan bernilai jutaan euro dari negara Eropa untuk membantu mereka mengalahkan Rusia.
- Ingin Balas Dendam, Ukraina Sebut Rusia Bakal Siapkan Serangan Besar
- Inggris Umumkan Jadwal Pengiriman Tank Challenger 2 untuk Ukraina
- Usai Kirimkan 14 Tank Leopard 2,Jerman Tolak Permintaan Jet Tempur Untuk Ukraina
Baca Juga
Diumumkan Presiden Emmanuel Macron, Jumat (7/10), Prancis berkomitmen untuk menyediakan dana awal senilai 100 juta euro (setara 1,48 triliun rupiah) bagi Ukraina, untuk langsung membeli senjata dan peralatan lain yang dibutuhkan dalam perangnya.
"Kami menyiapkan dana khusus ini yang awalnya bernilai 100 juta euro untuk memungkinkan akuisisi peralatan yang telah kami kirimkan dan bahwa kami akan terus melakukannya," kata Macron setelah pertemuan puncak Komunitas Politik Eropa (EPC) di Praha, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (8/10).
Dia menambahkan bahwa Prancis saat ini juga sedang melakukan diskusi, terutama dengan Denmark , untuk mengirimkan meriam yang dipasang di truk CAESAR yang lebih akurat ke Ukraina, di atas 18 yang telah diberikan Prancis.
"Prancis telah memberikan dukungan militer ke Ukraina sejak hari pertama, dengan sistem anti-tank dan anti-pesawat individu," kata Macron.
Dana bantuan terbaru akan secara signifikan meningkatkan dukungan militer yang ditunjukkan Prancis kepada Ukraina, dari 233 juta euro yang sudah dijanjikan sejauh ini, yang merupakan sebagian kecil dari apa yang telah dialokasikan oleh beberapa sekutu lainnya.
- Arab Saudi: Sanksi untuk Rusia Bisa Picu Kekurangan Pasokan Energi Dunia
- Ingin Balas Dendam, Ukraina Sebut Rusia Bakal Siapkan Serangan Besar
- Kanada Luncurkan Sanksi Baru untuk Rusia, Moskow Beri Sinyal akan Ada Balasan