Polres OKU dan Rutan Baturaja Intensifkan Pencarian Tiga Tahanan yang Kabur

Kapolres OKU AKBP Imam Zomrani.(Amizon/RMOLSumsel.id)
Kapolres OKU AKBP Imam Zomrani.(Amizon/RMOLSumsel.id)

Upaya pencarian terhadap tiga tahanan atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Baturaja yang kabur pada akhir 2024 terus dilakukan oleh Polres OKU bersama petugas Rutan Baturaja.  


Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni, mengungkapkan bahwa pelarian ketiga tahanan diketahui berdasarkan laporan dari Kepala Rutan Baturaja pada 30 Desember 2024, sekitar pukul 21.00 WIB. Tiga tahanan tersebut berhasil melarikan diri dari Rutan Baturaja, yang kemudian memicu langkah cepat untuk pencarian.  

“Besoknya, pada 31 Desember 2024, Kepala Rutan secara resmi mengajukan surat permohonan bantuan kepada Polres OKU untuk bersama-sama mencari tiga tahanan yang kabur tersebut,” ujar Kapolres melalui pesan singkat, Sabtu (4/1/2025).  

Menurut Kapolres, berbagai langkah telah diambil, termasuk mengimbau keluarga para tahanan agar mendorong mereka untuk menyerahkan diri secara sukarela.  

“Kami sudah melakukan imbauan kepada keluarga para napi sejak hari pertama. Kami meminta keluarga untuk menyarankan agar mereka menyerahkan diri sehingga proses hukuman dapat diselesaikan dengan baik,” tambahnya.  

Sejauh ini, koordinasi antara Polres OKU dan pihak Rutan Baturaja terus diperkuat, termasuk dengan melibatkan jajaran petugas di lapangan. Sementara itu, Kepala Rutan Baturaja mengakui bahwa pelarian ini merupakan tantangan besar, mengingat keterbatasan jumlah petugas dibandingkan dengan jumlah tahanan yang ada di rutan tersebut.