Politisi PPP Ingatkan APBD Sumsel 2022 Harus Fokus Pemulihan Ekonomi

Politisi PPP, Agus Sutikno. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Politisi PPP, Agus Sutikno. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumsel, Agus Sutikno mengingatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Pemerintah kabupaten/kota di Sumsel untuk menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2021 dan APBD Induk 2022 dengan fokus pemulihan ekonomi. Pasalnya, selama dua tahun sebelumnya sudah ada anggaran yang terpakai dan direfokusing untuk menangani Covid-19.


"Sudah saatnya  pemerintah daerah melakukan pemulihan (recovery), pemulihan ini tidak serta merta Pemprov Sumsel  melakukan pembangunan fisik langsung tapi memperkuat sektor-sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," katanya, Kamis (2/9).

Menurutnya, dengan memperkuat sektor UMKM maka akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Sumsel. Karena itu, tingkat partisipasi masyarakat harus dinaikkan dengan cara program APBD kedepan harus didesain lebih kepada memperkuat kembali, dan mengembalikan kemampuan para pelaku usaha.

“Ibaratnya kalau didaerah tertentu gedungnya agak rusak, jalannya rusak okelah kita paham, tapi kuatkan dulu kemampuan rakyat untuk berproduksi, kemampuan rakyat untuk menghasilkan sesuatu sehingga itu akan berdampak lebih luas lagi, berhenti beli mobil, berhenti dululah membeli aset, karena pemulihan itu ada yang cepat dan ada yang tidak cepat,” katanya.

Dia mengaku perbaikan ekonomi Sumsel nantinya akan tergambar pada APBD Sumsel tahun 2022 nanti. Karena itu, sangat penting struktur APBD Sumsel berikutnya untuk menentukan pemulihan ekonomi yang baik. “Kekuatan ekonomi di fasilitasi, didorong, sementara pembangunan fisik, pembelian aset jangan terburu-buru,” tutupnya.

Sebelumnya, Pj Sekda Sumsel, SA Supriono mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengajukan Rancangan APBD Perubahan tahun 2021, karena menurutnya, rencananya RAPBD P Sumsel 2021 akan diajukan kepada DPRD Sumsel minggu pertama bulan September. “Isya Allah sudah masuk ke DPRD,” katanya usai rapat badan musyawarah (Banmus) DPRD Sumsel, Selasa lalu (31/8).