Politisi Golkar Ini Minta Pelaku UMKM Sumsel Tidak Minder Belajar Transaksi Digital

Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Rizaldi (Kiri) bersama ketua DPRD Sumsel, Anita Noreinghati (Tengah) saat berkunjung ke stan pameran Sriwijaya Digital Summit. (ist/rmolsumsel.id)
Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Bobby Rizaldi (Kiri) bersama ketua DPRD Sumsel, Anita Noreinghati (Tengah) saat berkunjung ke stan pameran Sriwijaya Digital Summit. (ist/rmolsumsel.id)

Pemasaran digital kini menjadi salah satu resep pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi basis tulang punggung ekonomi nasional.


Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel yang juga Anggota DPR-RI 2019-2024, Bobby Rizaldi mengatakan tranformasi UMKM dari tradisional ke arah digital membuat transaksi ekonomi tidak  harus berinteraksi langsung. “Tanpa harus keluar rumah, dan juga tidak menimbulkan kerumunan,” kata Bobby di Palembang, Selasa (14/12).

Hal itulah yang membuat Indonesia bisa bertahan dan bangkit di tengah pandemi karena berbagai aspek kehidupan sudah bisa dilakukan secara daring atau digital. Namun, terdapat beberapa hal yang menjadi penghalang bagi pelaku UMKM untuk beradaptasi dengan digital marketing yakni ketidanginginan untuk belajar serta rasa minder.

“Kita lihat bahwa generiasi milenial sebagai inisiator penyedia platform serta penggerak pertama kegiatan ekonomi secara digital ini. tapi bagi pelaku UMKM yang terbilang tidak muda lagi, merasa minder dan berkecil hati,” imbuhnya.

Bobby menyebutkan mayoritas usaha dari pelaku UMKM di Sumsel adalah usaha yang turun temurun atau dari orang tua dan diteruskan oleh anak yang juga menggeluti usaha yang sama. Sehingga dia mendorong kaum milenial untuk menjadi garda terdepan transformasi dari tradisional ke arah digital.

“Nah inilah bentuk sinergi yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat sehingga nantinya pelaku UMKM itu tidak perlu berkecil hati untuk bergerak ke arah digital,” tambahnya

Sementara itu, Ketua DPRD Sumsel, Anita Neoringhati mengatakan sosialisasi secara masif dibutuhkan agar masyarakat bisa terbiasa untuk mengaplikasikan digital marketing. Sehingga akselerasi tranformasi dari tradisional menuju digital bisa terwujud.

 “Hal ini selaras juga dengan Menteri Perekonomian RI untuk mengajak UMKM tumbuh dan mengadaptasi digital marketing ditengah teknologi yang semakin pesat berkembang,” tandasnya.