Polisi Terjunkan Petugas Gabungan di Lokasi Rawan Tawuran di Palembang

Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi. (Amizon/rmolsumsel.id)
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi. (Amizon/rmolsumsel.id)

Maraknya aksi tawuran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, membuat jajaran pihak Polrestabaes Palembang mengambil langkah cepat dengan menerjunkan personelnya ke sejumlah lokasi rawan tawuran.


Hal ini diungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasatreskrim, Kompol Tri Wahyudi, Rabu (10/8).

“Kita akan menerjunkan anggota ke beberapa titik yang dianggap rawan terjadinya tawuran, terutama di lokasi yang beberapa hari kemarin terjadi tawuran,” kata Kompol Tri Wahyudi.

Tri menyebutkan, dari data yang diterima terkait aksi tawuran yang terjadi dalam sepekan terakhir yakni di kawasan Jalan di Jalan Bambang Utoyo.

“Di lokasi tersebut terjadi tawuran antar pelajar dari dua SMA berbeda. Korbannya, tiga pelajar terkena siraman air keras,” ujarnya.

Kemudian, sambung Tri, aksi tawuran di kawasan Seberang Ulu I yang terjadi belum lama ini antara warga Seberang Ulu II dengan warga dari Kecamatan Ilir Timur II.

“Kejadiannya di atas Jembatan Musi IV. Di sana kita juga akan menempatkan anggota dan memaksimalkan patroli secara mobile,” ujarnya.

Menurut Tri, bukan hanya Satreskrim yang diterjunkan untuk meminimalisir  kasus tawuran ini, namun juga melibatkan semua jajaran mulai dari Satuan Samapta, Intelkam hingga Satlantas.

“Kalau Satreskrim lebih kepada penegakan hukum terhadap pelaku tawuran. Sedangkan untuk upaya antisipasi dan sosialisasi dari satuan lain,” ungkapnya.

Tri menegaskan, sebagai upaya antisipasi, anggotanya akan melakukan razia dan patroli secara mobile dengan menyisir daerah-daerah yang telah dipetakan.

“Giat razia nanti diutamakan terhadap warga yang nongkrong. Bagi yang kedapatan membawa senjata tajam akan diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya.