Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 yang dikembangkan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) di Desa Penindaian, Kecamatan Semende Darat Laut (SDL), Kabupaten Muara Enim, segera beroperasi untuk memperkuat pasokan listrik di Provinsi Sumatera Selatan.
Bupati Muara Enim, H. Edison, menegaskan bahwa pasokan listrik yang dihasilkan dari proyek tersebut harus diprioritaskan untuk masyarakat Kabupaten Muara Enim. Hal ini ia sampaikan usai menerima audiensi jajaran manajemen PT PGE Area Lumut Balai di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), Senin (16/6/2025).
"Kami sangat mengapresiasi keberhasilan PGE mengembangkan Unit 2 dengan kapasitas yang sama dengan Unit 1, yakni 55 megawatt (MW). Namun kami juga menekankan agar produksi listrik ini diprioritaskan bagi masyarakat Muara Enim, yang hingga kini masih sering mengalami byar pet," ujar Edison.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan listrik lokal merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap daerah penghasil. Selain itu, Edison juga meminta agar PT PGE aktif menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR), menjaga kelestarian lingkungan, serta memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam operasionalnya.
“Harapan kami, kehadiran PLTP ini tak hanya menyuplai energi, tetapi juga mendorong pembangunan daerah dan memberdayakan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, General Manager PT PGE Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Muara Enim terhadap pengembangan proyek PLTP.
“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam mewujudkan ketersediaan energi listrik yang stabil dan cukup. Kami juga siap bersinergi dalam pembangunan berkelanjutan di Bumi Serasan Sekundang,” ucap Catur. 
- Kolaborasi Universitas Muhammadiyah Palembang dan Alumni Berhasil Aliri Listrik di Rantau Dedap
- Limbah PT PGE Lumut Balai Diduga Cemari Sungai di Semendo
- Ambisi PLTP Lumut Balai, Terangi 110 Ribu Rumah Dari Panas Bumi
