PLN Luncurkan Program Electrifying Agriculture di Seluma untuk Dukung Ketahanan Pangan

Kegiatan  peluncuran Program Electrifying Agriculture di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma/ist
Kegiatan peluncuran Program Electrifying Agriculture di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma/ist

PT PLN (Persero) terus berinovasi dalam mendukung sektor pertanian melalui peluncuran Program Electrifying Agriculture di Desa Sari Mulyo, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Program ini bertujuan meningkatkan efektivitas pengairan sawah dan memperkuat ketahanan pangan di Indonesia.


Peresmian program tersebut dihadiri oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, S.I.P, M.Si, M.Tr (Han), General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang, serta sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Dengan kapasitas listrik terpasang sebesar 21.000 VA, program ini mampu mengairi hingga 500 hektar lahan sawah, memberikan solusi nyata bagi petani di Kabupaten Seluma dalam meningkatkan hasil produksi.

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, menegaskan pentingnya kerja sama antar lembaga untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. 

“TNI bersama PLN dan pemerintah daerah bersinergi memastikan dukungan infrastruktur, terutama listrik, agar sektor pertanian dapat berkembang lebih baik. Program ini adalah langkah nyata dalam memastikan petani memiliki akses terhadap teknologi modern yang mampu meningkatkan produktivitas mereka,” ujar Pangdam.

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan. 

“PLN berkomitmen mendukung petani dengan solusi kelistrikan yang andal. Kami berharap teknologi listrik dapat membantu pengairan sawah lebih efisien dan mendorong produktivitas petani, serta menjadi solusi menghadapi krisis air akibat El Nino,” jelasnya.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Bengkulu, M. Syafdinnur, menambahkan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari dukungan PLN terhadap pembangunan daerah. 

"Program ini akan membantu petani di Seluma meningkatkan efisiensi pengairan, sehingga hasil panen bisa lebih optimal dan mendukung ketahanan pangan di Bengkulu," katanya.