Pj Bupati OKU Janji Perjuangkan PPPK Agar Prioritas Menjadi ASN

Pj Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah. (Amizon/RmolSumsel.id)
Pj Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah. (Amizon/RmolSumsel.id)

Pj Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Teddy Meilwansyah, mengundang para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) P1, P2 dan P3 untuk bertatap muka membahas status mereka ke depan nanti.


Kata Teddy, jika BKPSDM, Dinas Pendidikan dan BKAD serta dirinya sepakat untuk mendukung dan memperhatikan guru PPPK ini..

"Bagaimana ke depan mereka mendapat prioritas untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur PPPK," ujarnya kepada para PPPK P1, P2 dan P3 di Pendopo Rumah Dinas Bupati, kemarin (14/03).

Dirinya mengungkapkan, meski bukan menjadi wewenang Pemkab OKU, melainkan wewenang pemerintah pusat tapi pihaknya berjanji akan berjuang bersama-sama.

"Tadi sudah kami kabarkan OPD terkait, sore ini berangkat membawa surat kami ke Jakarta untuk bagaimana ke depan para PPPK ini bisa mendapatkan prioritas, dan yang paling penting kita mendapatkan informasi untuk menempatkan mereka di tahun 2023 ini," pungkas Teddy.

Sementara itu, Kepala Dinas BKPSDM, Mirdaili membeberkan total keseluruhan PPPK yang diterima tahun ini berjumlah 319 orang.

"Untuk P1 sisa kemarin yang belum ada penetapan ada 16. Kemudian 40 tadi sebenarnya sudah ada penempatan tapi di luar Kabupaten OKU," rincinya.

Tapi, sambung Mirdaili, pihaknya khawatir jika nanti penempatannya sudah jauh namun tidak diterima oleh pihak yang bersangkutan.


"Itu yang dikhawatirkan, tapi status mereka tetap P1," imbuhnya.

Untuk P2 tahun ini, kata Mirdaili sudah 11 orang dengan rincian 9 orang sudah ada penempatan dan 2 orang belum ada penetapan.

"Kalau P3 memang masih banyak, tapi itung-itungan dari BKAD rasanya sudah cukup untuk mengakomodir tenaga kesehatan dan pendidikan di tahun ini," pungkasnya.