Pilkada Banyuasin Mengerucut ke Dua Paslon, Demokrat Belum Tentukan Sikap

Pasangan Askolani-Netta (ASTA) dan Slamet-Alfi (Selfi). (kolase/rmolsumsel.id)
Pasangan Askolani-Netta (ASTA) dan Slamet-Alfi (Selfi). (kolase/rmolsumsel.id)

Suhu politik di Kabupaten Banyuasin semakin memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November mendatang. Dalam perkembangannya, hanya ada dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati telah memastikan diri maju setelah masing-masing mendapat dukungan dari sejumlah partai politik (parpol).


Pasangan pertama, Slamet Somosentono dan Alfi Rustam, telah mengantongi dukungan dari enam partai politik besar, yaitu Gerindra (8 kursi), Nasdem (6 kursi), PKS (5 kursi), PKB (5 kursi), PAN (1 kursi), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), meskipun Prima belum memiliki kursi di DPRD Banyuasin. Dengan total dukungan 25 kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Banyuasin, pasangan ini menjadi salah satu kandidat kuat dalam Pilkada kali ini.

Fauzi, ketua tim sukses pasangan H Slamet - Alfi, mengungkapkan keyakinannya terhadap peluang kemenangan pasangan ini. "Alhamdulilah kita telah mendapatkan dukungan dari berbagai partai besar di Banyuasin. Kami optimis dan menargetkan kemenangan di atas 55 persen pada Pilkada nanti," ujar Fauzi dengan penuh semangat.

Di sisi lain, pasangan Askolani dan Netta Indian (ASTA) juga siap bertarung dalam Pilkada Banyuasin. Pasangan ini telah mendapatkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang memiliki 7 kursi, Partai Golkar dengan 7 kursi, serta Partai Hanura yang memiliki 1 kursi, sehingga total kursi parlemen yang mendukung pasangan ini mencapai 15 kursi. Selain itu, ASTA juga didukung oleh delapan partai non parlemen, yaitu Partai Gelora, Perindo, Garuda, PSI, Ummat, PBB, Buruh, dan PPP.

"Kami sudah solid dengan dukungan dari partai-partai pengusung dan non parlemen. Kami yakin bisa meraih kemenangan dalam Pilkada nanti," tegas Arisa Lahari, Ketua Tim Pemenangan ASTA.

Hanya saja, dari seluruh partai yang ada saat ini, Partai Demokrat yang memiliki 5 kursi di DPRD Banyuasin belum memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon. 

Keputusan Partai Demokrat masih dinantikan oleh para kandidat, mengingat pendaftaran calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dibuka pada 27-29 Agustus mendatang.