Perbaikan Jalan Rupit - Lakitan Bakal Habiskan Puluhan Miliar

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Assadiki. (Istimewa/rmolsumsel.id)
Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Assadiki. (Istimewa/rmolsumsel.id)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumsel memprediksi perbaikan jalan penghubung dua Kabupaten yakni Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) dan Kabupaten Musi Rawas atau tepatnya di ruas Jalan Rupit - Lakitan bakal menghabiskan dana puluhan miliar.


Karena itu, DPRD Sumsel meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) untuk mengalokasikan dana baik tahun 2021 maupun 2022 mendatang untuk perbaikan jalan penghubung tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Sumsel, Hasbi Assadiki mengatakan alokasi dana ini tujuannya untuk memperbaiki kondisi jalan yang rusak maupun berlumpur di ruas Jalan Rupit-Lakitan. Di tahun 2021 ini, alokasi anggaran untuk perbaikan tersebut yakni hanya sebesar Rp10 miliar. Karena itu, di tahun 2022 mendatang diharapkan alokasi perbaikan ini bertambah Rp30 miliar.

"Alokasi dana perbaikan ini sangatlah wajar dengan kondisi jalan yang memiliki panjang 80 kilometer ini. Apalagi, ini merupakan jalan penghubung dua kabupaten di Sumsel," kata anggota DPRD Sumsel Dapil Muratara, Mura dan Lubuklinggau tersebut. 

Menurutnya, perbaikan jalan ini sangatlah diharapkan oleh masyarakat. Pasalnya, dengan perbaikan infrastruktur tersebut maka dapat menghemat waktu perjalanan bagi pengendara ketika berlalu lintas di wilayah tersebut. Sejauh ini, dia menerangkan, perbaikan jalan di tiga kabupaten yakni Mura, Muratara, dan Lubuklinggau sudah berjalan 60 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pemeliharaan dan perbaikan jalan berjalan dengan baik.

"Kedepan kami juga meminta agar PUBM memperbaiki jalan dari Lubuklinggau sampai dengan Betung Sekayu. Karena kondisinya saat ini mengalami kerusakan juga padahal jalant tersebut akses utama bagi warga dari Muratara dan lainnya untuk menuju Palembang maupun sebaliknya. Kami akan terus memperhatikan infrastruktur di tiga kabupaten ini," tutupnya.