Penyulingan Minyak Ilegal di Muba Kembali Terbakar

Tangkapan layar dari rekaman video yang beredar tempat penyulingan minyak ilegal terbakar/repro
Tangkapan layar dari rekaman video yang beredar tempat penyulingan minyak ilegal terbakar/repro

Keebakaran di tempat penyulingan minyak ilegal kembali terjadi, peristiwa itu terjadi di Desa Sareka Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jum'at sore sekitar pukul 17.30 WIB.


Peristiwa ini terjadi kurang dari 24 jam setelah kejadian serupa di Kecamatan Bayung Lencir. Dari rekaman video yang beredar menunjukkan lautan api yang meluas, mengarah ke jalan-jalan sekitarnya. Kobaran api yang tinggi dan asap hitam tampak membumbung tinggi ke langit, menciptakan pemandangan yang menakutkan.

Sementara penyebab pasti kebakaran tersebut masih belum diketahui, diduga kuat lahan yang terbakar adalah milik seorang warga berinisial S. Pemilik usaha penyulingan minyak ilegal tersebut diidentifikasi dengan inisial F. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa akibat kejadian ini.

Camat Kecamatan Babat Toman, Heru Karisma, mengaku belum memperoleh informasi yang pasti terkait kebakaran tersebut. "Saat ini, tim sedang melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan penyebab dan dampak kebakaran ini," ungkapnya melalui pesan WhatsApp.

Kepala Desa Sereka, Surianto, juga mengonfirmasi bahwa belum ada laporan resmi yang diterima terkait kebakaran di penyulingan minyak ilegal tersebut. Namun, ia mengakui bahwa daerah Jembatan Koneng, yang diduga menjadi lokasi kebakaran, berada dalam wilayah administrasi Desa Sereka. 

"Hingga saat ini, kami belum menerima laporan formal mengenai kejadian ini. Namun, jika kebakaran terjadi di daerah Jembatan Koneng, wilayah tersebut berada di Desa Sereka," jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kebakaran penyulingan minyak ilegal tersebut.