Penjualan Iphone Diklaim Meningkat di Musim Libur

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Apple menepis kekurangan pasokan yang telah membatasi produksi iPhone dan perangkat populer lainnya. Hal ini dibuktikannya lewat penjualan sejak tiga bulan terakhir tahun 2021 khususnya dimusim libur yang mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.


Dikutip dari APNews.com. Saat itu, penjualan iPhone Apple telah lesu karena konsumen mulai menggunakan perangkat lama mereka untuk waktu yang lebih lama. Tetapi sekarang perusahaan Cupertino, California, tampaknya tidak dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat untuk perangkat yang menjadi semakin penting di era kerja jarak jauh yang sedang berkembang.

“IPhone tidak pernah sepopuler ini,” kata CEO Apple Tim Cook selama panggilan konferensi dengan para analis. 

Komputer Mac perusahaan dan, pada tingkat lebih rendah, iPad juga terus berkembang biak. Dengan iPhone yang memimpin, Apple mengungkapkan sekarang memiliki lebih dari 1,8 miliar perangkat di seluruh dunia yang sekarang digunakan.

Ketidakmampuan Apple untuk sepenuhnya memuaskan selera rakus akan iPhone berasal dari kekurangan chip komputer yang didorong oleh pandemi yang memengaruhi produksi segala sesuatu mulai dari mobil hingga perangkat medis.

"Tetapi Apple sejauh ini telah mengatasi kekurangannya dengan cara yang hampir mirip Teflon," kata analis Wedbush Securities Daniel Ives dalam catatan penelitian Kamis. Manajemen cekatan itu memungkinkan Apple untuk melaporkan penjualan iPhone sebesar $71,63 miliar untuk periode Oktober-Desember, meningkat 9 persen dari waktu yang sama di tahun sebelumnya.