Capaian vaksinasi terus dikejar Pemkot Palembang. Salah satu inovasi terbaru yang tengah disiapkan Pemkot Palembang yakni program ‘Becak Vaksin’.
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen
Baca Juga
Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty menjelaskan, 'Becak Vaksin' merupakan singkatan dari Berejo Cari Budak untuk di Vaksin. Program ini akan fokus menyasar para pedagang di pasar-pasar tradisional dan kemudian juga langsung turun ke lingkungan RT dan RW dengan sistem jemput bola.
"Rencana Pemkot Palembang adalah menyasar pedagang Pasar Tradisional. Kemudian, turun ke lingkungan RT, RW, dengan sistem jemput bola. Karena saat ini, yang belum di vaksin adalah masyarakat menengah ke bawah," terangnya kepada media, Kamis (28/10).
Mirza menuturkan, kesadaran masyarakat kalangan menengah kebawah untuk melakukan vaksinasi masuh kurang.
“Dengan program terbaru ini, dapat mempermudah akses bagi masyarakat menengah kebawah untuk divaksin. Apalagi nantinya pedagang di pasar diwajibkan memiliki sertifikat vaksin, jadi mereka harus divaksin,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat ini persentase vaksin di Kota Palembang tahap 1 sudah mencapai 62 persen. Sedangkan, tahap 2 mencapai 42 persen. Targetnya, persentase vaksin di Kota Palembang bisa mencapai 70 persen. Selain itu, untuk vaksin Lansia bisa mencapai 60 persen. “Agar herd immunity cepat tercapai,” pungkasnya.
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Akun Pj Walikota Ratu Dewa Dicecar Netizen: Mendak Viral Dak Digaweke
- Selama Angkutan Lebaran, Okupansi Pengguna Kereta Api Divre III Palembang Meningkat 18 Persen