Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur di tahun 2022 ini mengklaim mampu menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 70,23 dari tahun sebelumnya 69,58.
- 4 Tahun Beroperasi, LRT Sumsel Telah Layani 7,5 Juta Penumpang
- Cegah Karhutla, Masyarakat Bakal Dipinjami Alat Berat untuk Buka Lahan
- 15 Peserta Seleksi CPNS Asal Lahat Positif Covid-19
Baca Juga
Dengan kenaikan 0,65 poin tersebut, IPM Pemkab OKU Timur naik ke level ‘Tinggi’ . Meski mendapat prestasi yang membanggakan, namun di sisi lain justru menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mempertahankannya di tengah ancaman resesi ekonomi global ke depan.
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah mengungkapkan, butuh sinergitas dan kolaborasi yang produktif dalam mengawal IPM OKU Timur agar terus meningkat.
"Angka 70,23 merupakan titik awal pemerintah dalam merumuskan perencanaan kebijakan ke depan,” kata Enos, saat audensi dengan BPS OKU Timur, Kamis (8/12).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS OKU Timur, Budiriyanto juga mengklaim bahwa upaya Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam mengentaskan angka kemiskinan membuahkan hasil yang positif.
Dimana, pada tahun 2022 pihaknya mencatat jumlah penduduk miskin di Kabupaten OKU Timur mencapai 69,69 ribu jiwa. Angka ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yakni 72,89 ribu jiwa.
“Artinya masyarakat miskin di OKU Timur berkurang 3,2 ribu jiwa atau turun 0,55 persen,” ujarnya.
- Diduga Serobot 300 Hektar Lahan Masyarakat, PT MHP Dituding Kangkangi SK Perdirjen PSKL
- Nekat Curi Motor di Mes Karyawan LPI, Remaja di OKU Timur Berakhir di Penjara
- Bupati OKU Timur Minta Semua OPD Rencanakan Pembangunan Secara Matang