Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur di tahun 2022 ini mengklaim mampu menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 70,23 dari tahun sebelumnya 69,58.
- Tiga Warga OKU Timur Tewas Saat Menggali Sumur, Diduga Menghirup Gas Beracun
- Antisipasi Gangguan Kamtibmas saat Lebaran, Kapolda Sumsel Lakukan Penebalan Anggota di OKI
- PN Sekayu Putus 514 Perkara Pidana Sepanjang 2021
Baca Juga
Dengan kenaikan 0,65 poin tersebut, IPM Pemkab OKU Timur naik ke level ‘Tinggi’ . Meski mendapat prestasi yang membanggakan, namun di sisi lain justru menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mempertahankannya di tengah ancaman resesi ekonomi global ke depan.
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah mengungkapkan, butuh sinergitas dan kolaborasi yang produktif dalam mengawal IPM OKU Timur agar terus meningkat.
"Angka 70,23 merupakan titik awal pemerintah dalam merumuskan perencanaan kebijakan ke depan,” kata Enos, saat audensi dengan BPS OKU Timur, Kamis (8/12).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS OKU Timur, Budiriyanto juga mengklaim bahwa upaya Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam mengentaskan angka kemiskinan membuahkan hasil yang positif.
Dimana, pada tahun 2022 pihaknya mencatat jumlah penduduk miskin di Kabupaten OKU Timur mencapai 69,69 ribu jiwa. Angka ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yakni 72,89 ribu jiwa.
“Artinya masyarakat miskin di OKU Timur berkurang 3,2 ribu jiwa atau turun 0,55 persen,” ujarnya.
- Kasus DBD di OKU Timur Meningkat Signifikan, Dewan Sentil Kinerja Dinas Kesehatan
- Pria Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit PT WMK OKU Timur Dihabisi Temannya, Motif Sakit Hati Karena Sering Dipalak
- Diduga Korban Pembunuhan, Pria Asal OKU Timur Ditemukan Tewas Mengenaskan di Area Kebun Sawit PT WMK