Kecelakaan kerja di sektor pertambangan yang menyebabkan korban tewas (fatality) kembali terjadi di Sumsel. Kali ini, berada di areal disposal PT Trimata Benua yang berada di kawasan Kabupaten Banyuasin, Minggu (20/2) malam.
- Warga Ancam Aksi di Kejati, Usut Dugaan Kongkalikong Pemprov Sumsel dengan PT GHEMMI-Musi Prima Coal
- Optimalkan Sumber Daya Tambang di Kabupaten Muratara, Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel
- Surat Edaran Titik Antar Jemput Tak Digubris, Perusahaan Tambang Kangkangi Bupati Muara Enim
Baca Juga
Seorang pekerja kontraktor PT Global Makara Teknik (GMT) Beni bin Edison (20), yang berposisi sebagai dumpman di kawasan tersebut meregang nyawa terlindas buldozer.
Hal ini dibenarkan oleh Polres Banyuasin saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (22/2). "Benar, anggota masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres AKBP Imam Syafei melalui Kasatreskrim, AKP Ipang.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian korban tengah bertugas mengatur kendaraan pengangkut tanah (buldozer). Namun, tanpa disadari satu unit alat berat itu muncul dari arah belakang korban.
Dalam kondisi yang diduga minim cahaya, teriakan korban juga diduga tak terdengar oleh pengemudi sehingga menyebabkan korban meregang nyawa di lokasi kejadian.
"Sejumlah saksi masih dalam pemeriksaan, kita masih dalami kejadian tersebut," singkat Ipang.
- Warga Ancam Aksi di Kejati, Usut Dugaan Kongkalikong Pemprov Sumsel dengan PT GHEMMI-Musi Prima Coal
- Satnarkoba Polres Banyuasin Berhasil Ringkus Kurir Ekstasi
- Truk ODOL Kerap Lolos Melintas, Polres Banyuasin Minta Pengawasan di Jembatan Timbang Kertapati Diperketat