Pekan Raya jadi Ajang Pesta Miras, Pemkab OKU Timur Ancam Setop Bantuan Dana Hibah KNPI

Pekan Raya yang dilakukan KNPI OKU Timur diduga dijadikan sejumlah remaja untuk pesta miras/repro
Pekan Raya yang dilakukan KNPI OKU Timur diduga dijadikan sejumlah remaja untuk pesta miras/repro

Pemerintah Kabupaten OKU Timur mengeluarkan ancaman penyetopan pemberian dana hibah kepada KNPI OKU Timur. Hal itu dilakukan lantaran acara Pekan Raya yang dilakukan KNPI OKU Timur pada Minggu (21/11/2022) lalu menjadi ajang pesta minuman keras oleh sekelompok anak motor.


"Nanti kita akan panggil ketua KNPI OKU Timur untuk menanyakan kebenarannya," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata OKU Timur, Supardi, Rabu (23/11/2022). 

Jika kejadian itu benar, lanjut Supardi, maka pihaknya mempertanyakan dana hibah sebesar Rp 300 juta yang telah dikucurkan pihaknya kepada KNPI OKU Timur tersebut.

“Akan kita pertanyakan dana hibahnya, digunakan untuk apa. Jika tidak benar maka akan kita berikan sanksi yakni dengan menyetop dana bantuan untuk KNPI OKU Timur,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Terkait video viral yang mencoreng organisasi kepemudaan itu, Ketua pelaksana kegiatan Pekan Raya Pemuda KNPI OKU Timur, Meivo Suprianto, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya dua cewek ABG yang berjoget sempoyongan tersebut.

“Iya, benar. Kami sudah berupaya maksimal untuk mencegah peredaran miras di acara itu,” ujarnya, Selasa (22/11).

Namun, dia menduga kedua ABG dalam video itu adalah anggota geng motor yang kemungkinan menenggak miras di luar lokasi acara.

“Begitu mengetahui banyak anak motor yang teler, acaranya langsung kami stop,” katanya.

Senada dikatakan Wakil Sekretaris Umum KNPI OKU Timur Apen Saputra, membenarkan adanya video viral ABG berhijab joget sempoyongan tersebut.

“Tapi kita akan mencari tahu dulu kebenarannya, karena belum tentu kedua ABG itu mabuk seperti isu yang beredar luas di dunia maya,” ungkapnya dengan tegas.