Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Partai Amanat Nasional (PAN) sukses mengantarkan pasangan Joncik Muhammad-Yulius Maulana menjadi Bupati dan Wakil Bupati Empat Lawang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 lalu.
- PDIP Ajukan Usman Ependi Gantikan Almarhum Andi Raya di DPRD Kota Madiun
- PDIP Dukung Gibran Berkantor di Papua: Bagus Sekali!
- Hasto Seret Nama Djan Faridz saat Dicecar Jaksa Ketemu Ketua MA
Baca Juga
Nah, sejarah manis itu ingin diulang pada Pilkada Serentak tahun ini. Hal itu ditandai dengan kedatangan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Empat Lawang, A Rifai untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Kantor DPD PAN Kabupaten Empat Lawang, Senin (6/5).
Arifai datang sekitar pukul 14.00 wib, didampingi Bendahara DPC dan caleg terpilih DPRD Lahat, Makmun serta Wakil Sekretaris dan caleg terpilih DPRD Empat Lawang, Saukani beserta rombongan lainnya.
Kepada awak media, Arifai mengaku partainya ingin tetap berkolaborasi dengan PAN pada Pilkada Serentak yang bakal digelar November mendatang.
"Namun prosesnya kedepan akan diserahkan sepenuhnya ke DPD PAN, kita tetap mengikuti aturan partai. Kami juga dari PDIP tetap menunggu dari DPP," kata Rivai.
Formulir pendaftaran kepala daerah ini, sepenuhnya nanti diserahkan ke DPD PAN, mengikuti aturan partai. Karena pengambilan formulir ini merupakan proses awal yang nantinya akan dibicarakan lebih lanjut.
Pihaknya juga akan secepatnya mengembalikan berkas ke DPD PAN sehingga PDIP dan PAN bisa berkoalisi kembali.
Caleg terpilih DPRD Lahat, Makmum menambahkan, kedatanganya ke kantor PAN ini dalam rangka mengikuti proses Pilkada Empat Lawang.
"Kedatangan kami ini mengantarkan kader terbaik kami, Arifai selaku Ketua DPC PDIP sekaligus Wakil Ketua I DPRD Empat Lawang mengambil formulir bakal calon Kepala Daerah," jelasnya.
Ketua penjaringan DPD PAN Kabupaten Empat Lawang Alhadidi Denin mengatakan, pihaknya menerima dengan tangan terbuka, dan semua mekanisme partai akan dilaksanakan. Namun kebijakan tetap ada di Dewan Pimpinan Pusat.
"Kita hanya melaksanakan tugas partai, yaitu menerima pemberkasan calon, dan akan direkomendasikan ke DPW dan akan disampaikan ke DPP," ujarnya.
Dijelaskan Alhadidi, pihaknya tidak berwenang menolak ataupun mengembalikan. Pihaknya hanya menerima sementara keputusan tetap berada ditangan DPP. Hal-hal yang lain pihaknya mempersilahkan rekan-rekan dari PDIP berkomunikasi dengan unsur pimpinan.
Pihaknya juga merasa PDIP ini bukan teman asing lagi, sebab PAN dan PDIP sudah 1 periode membentuk koalisi, dan berjalan dengan lancar, sukses sampai berakhir masa jabatan periode pertama.
"Mudah-mudahan ini tetap terjaga dan koalisi ini tetap berjalan, sehingga tidak terlalu banyak lagi yang harus kita bongkar pasang didalam jaringan politik di Kabupaten Empat Lawang dan kami siap untuk meneruskan visi-misi Madani jilid II," pungkasnya.
- PDIP Ajukan Usman Ependi Gantikan Almarhum Andi Raya di DPRD Kota Madiun
- PDIP Dukung Gibran Berkantor di Papua: Bagus Sekali!
- Hasto Seret Nama Djan Faridz saat Dicecar Jaksa Ketemu Ketua MA