Pascalebaran, Harga Bahan Pokok di Muara Enim Kembali Normal

Harga bahan pokok di Muara Enim kembali normal seiring dengan pasokan yang lancar paska Lebaran. (Noviansyah/Rmolsumel.id).
Harga bahan pokok di Muara Enim kembali normal seiring dengan pasokan yang lancar paska Lebaran. (Noviansyah/Rmolsumel.id).

Aktivitas pedagang dan pasokan bahan pokok di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Muara Enim kembali seperti biasa pasca idulfitri. Hal itu membuat harga bahan pokok kembali normal.


Salah satu pedagang sembako, Meiyana (65) yang aktif berdagang di pasar tradisional Muara Enim mengatakan, sejak hari ke-3 lebaran, pedagang sudah aktif berjualan kembali, meski belum seluruhnya.

Beberapa harga sembako yang sebelumnya sempat naik menjelang lebaran, lanjut Meiyanah, sudah kembali normal, dengan harga yang cukup stabil seperti biasanya, namun kenaikan tidak terlalu signifikan, hanya sekitar Rp1000 dan Rp2000.

"Sekarang, untuk harga gula Rp14 ribu per Kg, Gandum Rp10 ribu, Minyak Goreng Rp23 ribu, beras Rp12 ribu, harga sudah kembali normal dan terjangkau," ungkap Meiyanah. 

Dikatakan Meiyanah, sepanjang momen lebaran dan bulan puasa, pendapatan meningkat, apa lagi menjelang lebaran karena lonjakan pembeli.

Hal senada diungkapkan pedagang lainnya, Suniah (45) mengatakan, untuk kebutuhan pangan lainya harga cukup stabil, seperti, bawang merah, bawang putih, cabai dan yang lainnya.

"Cabai ijo Rp20 ribu per Kg, Cabai Merah Rp32 ribu per Kg, Cabai Keriting Rp40 ribu per Kg, Bawang Merah Rp40 per Kg, Bawang Putih Rp28 ribu per Kg," ungkapnya.

Dikatakannya, harga kembali normal pasca lebaran ini "harapannya harga terus stabil sehingga daya beli masyarakat meningkat, percuma kalau barang banyak tidak ada yang beli lagi pula bahan pangan dan sayur mayur ini sifatnya tidak tahan lama," tandas dia.