Partai Demokrat menugaskan Teguh Santosa sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Bobby Nasution di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara, November mendatang. Duet keduanya dinilai tepat lantaran menggandengkan dua tokoh yang memiliki latar belakang yang saling melengkapi.
- Finda jadi Ketua Nasdem Palembang, Syamsul Bahri: Kita Tunggu SK, Baru Bicara
- Didukung Golkar dan PAN, Prabowo: Ini Suatu Kehormatan Bagi Saya
- Penghargaan Top BUMD yang Diraih PT SMS Dinilai Lecehkan KPK, Bagindo: Upaya Naikkan Citra
Baca Juga
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, DR Herdi Sahrazad, menilai upaya Partai Demokrat menggandengkan Bobby Nasution dan Teguh Santosa di Pilgubsu 2024 sudah tepat. Menurutnya Bobby adalah seorang administrator, sementara Teguh pembangun solidaritas.
"Teguh mampu menjadi solidarity maker karena bekal pengalaman yang matang sebagai wartawan, aktivis, akademisi dan ahli hubungan internasional yang banyak menyaksikan dan memahami model-model pembangunan di hampir seluruh negara di dunia. Sedangkan Bobby Nasution merupakan administrator yang cekatan," ujarnya kepada media, Jumat (31/5).
Dia menilai, Teguh Santosa dengan kapasitas intelektualnya merupakan figur yang mampu mendorong gairah baru bagi pembangunan Sumatera Utara. Sesuai dengan visi dan misi Partai Demokrat, yaitu perubahan dan perbaikan.
"Teguh Santosa selama ini cukup banyak wira-wiri antara Jakarta dan Sumatera Utara. Jaringan pergaulan dan komunikasinya cukup luas dengan para elit di Jakarta, dan sebagai putra daerah ia punya kepedulian yang tinggi terhadap Sumatera Utara," kata Herdi Sahrazad.
Teguh Santosa sendiri selama ini antara lain dikenal sebagai tokoh pers muda pendiri Kantor Berita Politik RMOL dan sekarang memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang merupakan salah satu konstituen Dewan Pers.
Teguh Santosa aktif di berbagai organisasi, baik organisasi profesi seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di mana dia pernah menjadi Ketua Bidang Luar Negeri dan anggota Dewan Kehormatan. Teguh juga aktif di organisasi kemasyarakat seperti Muhammadiyah. Dia pernah menjadi Ketua bidang Luar Negeri PP Pemuda Muhammadiyah dan saat ini salah seorang anggota Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PP Muhammadiyah.
Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara ini juga berkiprah di berbagai lembaga antar negara. Dia pernah menjadi Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalist, Presiden Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Maroko, salah seorang pendiri Belt and Road Journalist Forum.
Kini Teguh menghabiskan banyak waktunya sebagai akademisi di jurusan Hubungan Internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Melanjutkan pernyataannya Herdi Sahrazad mengatakan, duet Bobby Nasution yang merupakan kader Partai Gerindra dan Teguh Santosa yang merupakan kader Partai Demokrat, sangat sejalan dan merepresentasikan semangat dua tokoh nasional yaitu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang selama ini mempunyai visi dan misi yang tegas dalam memperjuangkan kemajuan untuk Indonesia.
Herdi Sahrazad yang merupakan dosen ilmu politik dan komunikasi Universitas Paramadina, Jakarta, ini lebih jauh berharap agar komunikasi yang intensif dapat terus terjalin di antara kedua partai tersebut untuk memperkuat pasangan Bobby Nasution-Teguh Santosa di Pilgubsu demi Sumatera Utara yang lebih baik.
Partai Demokrat Beri Garansi Teguh Santosa
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief memberikan garansi terhadap dukungan Teguh Santosa untuk mendampingi Bobby Nasution.
"Kami menugaskan Sdr. Teguh Santosa untuk maju sebagai wakil gubernur mendampingi kandidat gubernur Sumatera Utara, Pak Bobby Nasution dalam Pilgubsu 2024,” ujar Andi Arief di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat (Selasa, 28/5).
Ketika memberikan penugasan itu Andi Arief didampingi Sekretaris DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid, Deputi Litbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, dan Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara Lokot Nasution.
"Saya berharap Pak Bobby mempertimbangkan Sdr. Teguh dengan garansi kami, keluarga besar Partai Demokrat. Bahwa beliau memiliki kompetensi dan kapasitas untuk menjadi wakil Pak Bobby," kata Andi Arief lagi.
Di mata Andi Arief, mantan Wakil Rektor Universitas Bung Karno (UBK) ini adalah sosok aktivis, wartawan, maupun akademisi yang berintegritas dan selalu berusaha menggali persoalan yang berkembang di tengah masyarakat. Komitmen ini sangat dibutuhkan untuk membangun Sumatera Utara ke arah yang lebih baik.
"Sdr. Teguh asli anak Medan, anak Sumatera Utara. Walau aktif di Jakarta, tapi kami tahu dia memiliki perhatian yang cukup besar pada tanah kelahirannya dan telah memiliki sumbangsih kepada masyarakat di sana,” kata Andi Arief lagi.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Lokot Nasution, telah melaporkan penugasan Teguh Santosa sebagai bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Lokot, seluruh elemen Partai Demokrat di Sumatera Utara solid mendukung penugasan ini dan berharap Bobby Nasution yang didukung Partai Demokrat sebagai calon gubernur Sumatera Utara menerima Teguh sebagai calon wakil gubernur.
“Setelah ini kami akan komunikasi dengan Mas Bobby,” ujar Lokot yang bersama Sekretaris DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid memperkenalkan Teguh kepada AHY dalam jamuan makan siang di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (30/5).
AHY yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengatakan dirinya mengenal Teguh sejak beberapa tahun lalu.
“Saya dulu mendapatkan Democracy Award dari RMOL yang dipimpin Mas Teguh,” ujar AHY yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat August Jovan Latuconsina.
Teguh lantas menjelaskan sedikit tentang Democracy Award untuk AHY. Katanya, Democracy Award itu diberikan sebagai apresiasi atas sikap kenegarawanan AHY dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Dalam kesempatan itu, lanjut Teguh, AHY juga menyampaikan orasi bertema “Merawat Bhinneka, Menjaga Indonesia”.
"Saya berterima kasih kepada Mas Teguh atas kesediaan menerima penugasan sebagai calon wagub Sumut. Saya mengenal Mas Teguh sejak lama, baik sebagai akademisi maupun pimpinan media massa," sambung AHY .
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, AHY menitipkan pesan kepada Teguh dan jajaran DPP Partai Demokrat serta DPD Partai Demokrat Sumut untuk berjuang bersama di Pilgubsu 2024.
“Kita perlu banyak berkomunikasi dengan pihak lain untuk menyukseskan Pilgubsu. Tentunya kita berharap Mas Bobby bersedia bersama Mas Teguh," demikian pesan AHY.
- Jaya Suprana Doakan Teguh Santosa jadi Dubes RI di Korea Utara
- Teguh Santosa: Pandangan Menlu Sugiono Jujur dan Menyentak
- 65 Tahun Hubungan Indonesia-Kuba, Teguh Santosa: Nyala Api Persahabatan Itu Harus Terus Dinyalakan