Gubernur Sumsel Herman Deru menghadiri panen raya padi IP 100 di Desa Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, Rabu siang (8/9). Dalam kesempatan tersebut, Deru memberikan sejumlah masukan bagi petani untuk meningkatkan produksinya.
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
- Identitas Mayat Hanyut di Bendungan Watervang Diketahui Anak Pondok Pesantren
- Mayat Pria Hanyut Ditemukan Warga di Bendungan Watervang Lubuklinggau
Baca Juga
Politisi Partai Nasdem tersebut meminta petani untuk selalu menggunakan benih unggul agar hasil yang didapat bisa maksimal. Selain itu, petani juga diharapkan mampu mengatur pola tanam yang baik.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah pemanfaatan teknologi pertanian yang menyesuaikan kondisi lahan. Termasuk dalam penggunaan benih varietas unggul dan sistem tata kelola air juga harus lebih baik,” kata Deru.
Ia menjelaskan, Desa Rantau bayur memiliki lahan sawah yang cukup luas. Sehingga jika dimanfaatkan dengan baik akan berdampak terhadap produksi gabah dan beras. Petani juga didorong untuk terus berinovasi. Pengembangan varietas padi jangan hanya terbatas pada IP 100 saja. Tapi juga IP 200 dan lainnya.
Deru menjelaskan peningkatan hasil panen tidak bisa terpaku pada kemampuan petani saja. Sejumlah stakeholder harus ikut berperan untuk memperlancar proses produksi.
“Pemprov Sumsel bersama dengan kementerian, dan kabupaten/kota akan memberikan perhatian besar untuk urusan pangan ini. Bahkan kedepan akan diberikan stimulus berupa Rp 900 ribu per hektar untuk petani,” terangnya.
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel
- Identitas Mayat Hanyut di Bendungan Watervang Diketahui Anak Pondok Pesantren
- Mayat Pria Hanyut Ditemukan Warga di Bendungan Watervang Lubuklinggau