Pakai Dana Zakat Pegawai, PDAM Tirta Musi jadi Orang Tua Asuh 100 Keluarga Beresiko Stunting di Palembang

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda. (Humaidy Aditya Kenedy/Rmolsumsel.id).

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, PDAM Tirta Randik akan menjadi orang tua asuh bagi anak penderita stunting maupun keluarga beresiko stunting.


"Orang tua asuh yang dimaksud berasal dari sumbangan berupa berupa zakat. Dari zakat tersebut, akan diberikan kepada anak stunting atau ibu hamil dan keluarga yang dinilai berisiko stunting, sehingga bisa disebut sebagai anak asuh dari karyawan PDAM," ungkap Finda, sapaan akrab Wawako, Jumat (15/7).

Dirinya menuturkan, jumlah zakat yang berhasil dikumpulkan karyawan PDAM Tirta Musi kurang lebih Rp50 juta per bulan. Apabila satu anak mendapat Rp15 ribu per hari, maka setidaknya ada 100 kasus stunting yang dapat dientaskan di Kota Palembang.

"Tentu sangat baik apabila zakat yang dikumpulkan itu menjadi bantuan dalam menurunkan angka stunting sekaligus membantu pengentasan kemiskinan. Karena rata-rata stunting terjadi akibat faktor ekonomi," jelas Finda yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Palembang.

Finda juga menambahkan akan berkoordinasi agar tidak hanya PDAM Tirta Musi, melainkan diikuti juga oleh seluruh OPD serta Instansi yang ada di Kota Palembang untuk menjadi bapak asuh dari anak stunting.

Oleh sebab itu, dirinya optimis tahun 2023, pengentasan stunting di Kota Palembang dapat tercapai dan menjadi zero stunting.

Sementara itu, Deputi BKKN RI, Nopian Andusti bahwa langkah yang dilakukan Pemkot Palembang dalam hal ini TPPS sangat masif dan luar biasa. Menurutnya banyak program terkait penurunan stunting yang dapat menjadi role model atau percontohan bagi kabupaten kota yang ada di seluruh Indonesia.

"Ada beberapa program yang luar biasa dan hanya dilakukan di Kota Palembang yang dapat menjadi role model. Dengan begitu tentu kami juga ikut optimis tahun depan Palembang zero stunting," jelasnya.