Sriwijaya FC akan melakoni laga tandang lanjutan Liga 2 Indonesia Grup Wilayah Barat menghadapi Karo United di Stadion Teladan Medan, Selasa (27/9).
- Mantan Wakil Sekum KONI Sumsel Ungkap Modusnya Memanipulasi Perjalanan Dinas, Terima Uang dan Cairkan Ratusan Juta
- Sebut Manajemen Bohong, Suporter Tolak Penunjukan Bakti Setiawan Sebagai Presiden SFC
- Sriwijaya FC Gagal Amankan Tiga Poin di Kandang
Baca Juga
Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi mengatakan timnya sudah mempersiapkan diri untuk dapat mencuri poin dari Karo United pada yang akan berlangsung di Kota Medan.
Dia menyebut selain mempersiapkan diri, timnya juga mengantisipasi pergerakan tim tuan rumah yang saat ini bertengger di posisi dua klasemen sementara.
Salah satunya mengantisipasi pergerakan dua pemain andalan tim berjuluk Laskar Simbisa itu, yakni Faisal Ramdhani dan Kardi Tarigan.
"Untuk sementara saya kenal hanya dua pemain, pertama itu Faisal Ramadoni dan Kardinata Tarigan, karena pertama kali muncul Kardinata Taringan saya sudah melihat saat dia seleksi PON, saya sudah lihat mobilitas dia bagus," kata Liestiadi dalam konferensi pers di Medan, Senin (26/9).
"Jadi, saya rasa kekuatan dua pemain ini yang merupakan putra Sumatera Utara sendiri perlu kami antisipasi," sambungnya.
Dia mengaku Karo United merupakan tim yang kuat. Apalagi saat ini tim tersebut masih kokoh bertengger di posisi dua dengan perolehan 9 poin.
Meski begitu, Liestiadi mengaku timnya akan berusaha untuk mengalahkan Karo United. Dia juga mengaku tidak mau timnya sia-sia dalam laga tandang ini.
"Minimal kami dapat satu poin itu sudah sangat berharga, karena melawan tim sekuat Karo United kami butuh persiapan yang matang dan mengantisipasi kekuatan tersembunyi dari Karo. Untuk datang ke Medan ini, kami akan berusaha yang terbaik," pungkasnya. 
- Incar Tiket Promosi Liga 1, Persiraja Siapa Tampil Habis-habisan Lawan Malut United
- PSBS Biak dan Semen Padang Pastikan Promosi Liga 1
- Mantan Wakil Sekum KONI Sumsel Ungkap Modusnya Memanipulasi Perjalanan Dinas, Terima Uang dan Cairkan Ratusan Juta
