OKU Minta Tambahan 3.000 Dosis Vaksin Jenis Pfizer dan Moderna

Plt Kepala Dinkes OKU, Rozali/ist
Plt Kepala Dinkes OKU, Rozali/ist

Baru saja mendapat jatah 1.200 dosis vaksin covid-19 , Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengajukan penambahan sebanyak 3000 dosis vaksin jenis Pfizer dan Moderna untuk mendukung pelaksanaan program vaksinasi di OKU.


"Hari ini kami mengajukan penambahan vaksin jenis Moderna dan Sinovac ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan," kata Plt Kepala Dinkes OKU, Rozali, Kamis (10/11).

Ia menyebutkan, pengajuan dua jenis vaksin tersebut dikarenakan ketersediaannya atau stok vaksin menipis hampir di setiap puskesmas di wilayah itu.

Padahal, kata dia, kebutuhan vaksin jenis Pfizer dan Moderna cukup banyak khususnya untuk pelaksanaan vaksin dosis ketiga dan keempat.

"Stok yang ada saat ini paling sekitar 1.200 dosis vaksin dan itupun sudah dibagikan ke 18 puskesmas serta empat rumah sakit yang ada di Kabupaten OKU," katanya.

Ia mengatakan, pengajuan penambahan tersebut difokuskan untuk pelaksanaan vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 untuk masyarakat umum dan dosis keempat bagi tenaga kesehatan di lingkungan Dinkes setempat.

Namun, tidak seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten OKU telah divaksinasi dosis keempat, hal tersebut dikarenakan ketersediaan vaksin yang ada tidak mencukupi.

"Oleh sebab itu diharapkan agar suplai vaksin ke OKU ini tidak terputus sehingga program vaksinasi dapat berjalan maksimal," harapnya.

Saat ini, kata Rozali, Dinkes Kesehatan OKU sedang mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga untuk masyarakat yang saat ini masih rendah yaitu baru menyentuh 51.546 orang atau 22,1 persen.

Sedangkan, untuk capaian vaksinasi dosis keempat baru sebanyak 989 orang tenaga kesehatan yang sudah divaksin atau sekitar 37,52 persen.

"Capaian vaksinasi dosis ketiga dan keempat di OKU masih rendah sehingga akan terus kami kejar dengan cara jemput bola hingga ke desa-desa agar angka capaiannya bisa tinggi," ujarnya.