Nongkrong Jelang Sahur, Siap-siap Dibubarkan Polisi

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi. (Ist/rmolsumsel.id)
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi. (Ist/rmolsumsel.id)

Jelang sahur selama bulan Ramadan menjadi waktu yang rawan terjadinya tawuran antarpemuda. Mengantisipasi hal itu, Polda Sumsel dan jajaran dibackup TNI dan Satpol PP meningkatkan intensitas patroli.


Patroli dini hari ini dioptimalkan untuk mencegah kerumunan yang berpotensi tawuran dan tindak kejahatan lain seperti begal.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Supriadi mengatakan, patroli dini hari diintensifkan karena berdasarkan pengalaman bulan Ramadan tahun-tahun sebelumnya, di mana aktivitas membangunkan sahur malah dijadikan ajang saling tantang untuk melakukan tawuran.

“Aktivitas kumpul-kumpul tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas seperti tawuran atau tindak kejahatan lain sehingga perlu diawasi. Dalam patroli ini setiap aktivitas yang berpotensi menjadi gangguan kamtibmas kami tertibkan,” kata Supriadi, Senin (4/4).

Menurut Supriadi, secara umum aparat kepolisian pun telah menyiapkan pos-pos pengamanan yang tersebar di beberapa lokasi yang menjadi pusat-pusat keramaian khususnya rumah ibadah di Kota Palembang dan kabupaten/kota.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, dalam pelaksanaan patroli kamtibmas tersebut sedikitnya sudah menyiapkan sebanyak 100 orang personel Tim Gabungan Satuan Samapta Presisi, Satuan Lalu Lintas yang dikerahkan mendampingi personel dari Polda Sumsel.

Menurut Ngajib, selain mencegah aksi kriminalitas, patroli juga tetap fokus pada kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.