Satuan Reserse Narkoba Polres Banyuasin menangkap du pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Desa Sungsang III, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin pada Rabu sore (4/5). Salah satu tersangka yang diringkus polisi ternyata seorang mantan Kepala Dusun (Kadus) di wilayah tersebut.
- Jaminan Sertifikat Berpindah Tangan, Sairmun Laporkan Teman Kuliahnya
- Komplotan Pembunuh Bayaran di Muba Ditangkap, Bisnis Narkoba jadi Motif Utama
- Polres Muba Tangkap Komplotan Pembunuh Bayaran, Masing-masing Pelaku Diupah Rp5 Juta
Baca Juga
Penangkapan di Lorong Bioskop Desa Sungsang III tersebut polisi berhasil membekuk Ardiansyah (29), warga Lorong Bioskop, Desa Sungsang III; dan Nur (46), warga Lorong Putra Buana, Desa Sungsang III.
Kepala Desa (Kades) Sungsang III, Amiruddin mengatakan, Nur yang diamankan oleh pihak kepolisian tidak lagi menjabat sebagai Kadus di Desa Sungsang III.
“Yang bersangkutan (Nur) tidak lagi menjabat. Terakhir menjabat sebagai Kadus pada tahun 2007 lalu,” kata Amiruddin, Jumat (6/5).
Saat penggerebekan, polisi mengamankan barang bukti yakni tiga bungkus paket sabu senilai Rp150 ribu, 10 bungkus paket Rp100 ribu, tujuh bungkus paket Rp80 ribu, empat bungkus paket Rp50 ribu, dan satu bungkus paket Rp40 ribu.
Lalu ada pula empat botol alat hisap sabu-sabu (bong), 20 plastik kecil kosong, empat buah korek api beserta jarum, satu bungkus cotton bud, sebungkus pipet dan uang tunai Rp10.000 sebanyak 10 lembar.
Kapolres Banyuasin AKBP, Imam Syafii melalui Kasat Narkoba, Iptu Junardi membenarkan penangkapan tersebut.
Junaidi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang yang diamankan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, sabu-sabu yang diamankan tersebut merupakan milik Ardiansyah.
“Bukan milik Nur. Tapi kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.
- Terkait Napi yang Tewas saat Kabur, Polisi Periksa Lima Petugas Lapas Lubuklinggau
- Dugaan Korupsi Program Serasi di Banyuasin Naik ke Penyidikan
- Dua Pencuri di Palembang Bebas Jeratan Hukum Karena Dimaafkan Korban