Sekretaris DPW Partai Nasdem Sumatera Selatan (Sumsel) Syamsul Bahri membantah isu maupun pernyataan yang memprediksi Herman Deru-Cik Ujang akan menghadapi kotak kosong pada Pilgub mendatang.
- Nasdem Tunjuk Umari Supiandi Jadi Ketua Komisi I DPRD Palembang Gantikan Dedi Siprianto
- Legislator Nasdem Yakin Prabowo Bisa Negosiasi Tarif Impor Trump
- Begini Respon Wali Kota Palembang Ratu Dewa Setelah Rival Politiknya Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Baca Juga
Sampai saat ini pihaknya mengaku baru mengantongi restu dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS, meskipun masih terbuka kemungkinan bertambahnya partai pengusung. "Isu dari mana (kotak kosong). Kotak kosong itu kan artinya 50+1. Kita sesuai aturan sajalah," kata Syamsul kepada awak media, Rabu (3/7).
Justru menurutnya saat ini Nasdem Sumsel memprediksi setidaknya akan ada tiga pasangan bakal calon gubernur yang akan bertarung. Oleh sebab itu, Syamsul meminta masyarakat tidak terlalu percaya dengan isu maupun pernyataan seputar kotak kosong tersebut.
"Kalau dari masyarakat ya dengarkan saja, respon (biasa) sajalah. Semua (bakal calon gubernur) tinggal tunggu partai. Yang sudah positif (dapat dukungan) HDCU, Mawardi dan Heri Amalindo masih berjuang. Kita tunggu saja," jelasnya.
Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengumumkan tim pemenangan, meskipun masih menunggu penetapan dari KPU pada bulan Agustus mendatang. "Kalau itu (tim pemenangan) tunggu saja dari beliau (Herman Deru). Insha Allah semakin konkrit," tegasnya.
Isu Kotak Kosong Sempat Jadi Polemik
Beberapa waktu terakhir, isu HDCU melawan kotak kosong sempat menjadi polemik di tengah masyarakat. Wacana ini sebelumnya digulirkan oleh Panglima Pemenangan Tim HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) Kota Palembang, Muhammad Asrul Indrawan.
Dalam sebuah kesempatan, dia mengungkapkan kalau pasangan calon dalam pilkada ketika ditentukan melawan kotak kosong itu bukanlah suatu hal yang haram dan bukanlah suatu hal yang tabu. Pernyataannya inipun menuai respon beragam dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah pengamat politik Bagindo Togar yang menyebut wacana itu sebagai sebuah halusinasi politik dari tim HDCU. "Jelas ini adalah isu yang sengaja dihembuskan alias framing murahan dari salah satu bakal calon yang tengah berhalusinasi plus hasrat syahwat politiknya lagi tinggi," kata Bagindo.
- Gubernur Herman Deru Targetkan Revitalisasi Jembatan P6 Sungai Lalan Selesai Akhir Tahun
- Terbengkalai 3 Dekade, Gubernur Sumsel Anggarkan Pembangunan Jalan Penghubung Pali-Muara Enim-Prabumulih
- Gubernur Sumsel Groundbreaking Jembatan Air Sari, Buka Akses Strategis PALI–Musi Rawas–Lubuk Linggau