Ketua DPD Partai Nasdem Muara Enim, Kasman MA, mengecam dugaan upaya pengondisian beberapa Camat dan Kepala Desa oleh salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim.
- Terkait Pengusungan Pengusungan Cabup, Nasdem Muara Enim Tunggu Hasil Survei dan Rekom DPP
- Hadapi Kontestasi Politik 2024, Nasdem Muara Enim Jaga Konsistensi Pergerakan
- Jelang Pemilu DPD Partai NasDem Muara Enim Lantik 154 Pengurus Ranting Dapil I
Baca Juga
Pertemuan yang kabarnya berlangsung di Kabupaten Lahat ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kasman menyatakan, ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis, dan perilaku semacam itu dinilai sangat menjijikkan, terlebih jika ada upaya memobilisasi dukungan untuk salah satu calon. Ia menegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan mengawal berlangsungnya Pilkada yang bersih.
Kasman juga mengingatkan kembali pesan Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, yang menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada 2024. Menurutnya, hal ini adalah aspek penting dalam menjaga integritas dan martabat ASN di Kabupaten Muara Enim.
Lebih lanjut, Kasman menyoroti bahwa netralitas ASN sudah diatur dalam UU ASN, dan pelanggaran terhadap aturan tersebut dapat berujung pada sanksi disiplin dan kode etik. Ia juga meminta Bawaslu dan elemen terkait untuk mengawasi secara ketat perilaku ASN dalam Pilkada ini.
"Semua ada etika dan aturannya. Jangan sampai ASN terlibat dalam politik praktis. Kita akan melaporkan jika ada temuan pelanggaran," tegas Kasman.
- Bawaslu OKU Timur Tindak Lanjuti Video Viral Dugaan Dukungan ASN Terhadap Calon Petahana
- Video Dukungan Calon Petahana di OKU Timur Bikin Resah, Kepala Puskesmas Totorejo Diduga Langgar Netralitas ASN
- Jaringan Aksi 98 Ingatkan Netralitas ASN di Pilkada Sumsel