Muba Zona Hijau Covid-19, Festival Bongen Kembali Digelar

Salah satu tarian yang ditampilkan pada pembukaan Bongen Fest' 2021, Minggu (7/11). (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)
Salah satu tarian yang ditampilkan pada pembukaan Bongen Fest' 2021, Minggu (7/11). (Humas Pemkab Muba/rmolsumsel.id)

Perkembangan kondisi Covid-19 yang melandai di Kabupaten Musi Banyuasin memungkinkan diadakannya kegiatan-kegiatan di ruang publik namun secara terbatas dan mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya yakni Bongen Fest’ 2021.


Plt Bupati Muba, Beni Hernedi bersyukur Kabupaten Muba sudah memasuki zona hijau Covid-19, sehingga kegiatan-kegiatan seperti Festival Bongen bisa diselenggarakan.

“Namun zona hijau jangan diartikan kita bebas sehingga kita berkumpul dengan menciptakan kerumunan tanpa mematuhi protokol kesehatan. Kami juga mengimbau bahwa kita harus terus mempercepat vaksinasi selain melakukan pemulihan ekonomi untuk mengejar ketertinggalan akibat pandemi Covid-19,” ujar Beni saat membuka secara resmi Bongen Fest’ 2021 di Kampung Selarai Indah Sekayu, Minggu (7/11).

Festival Bongen merupakan agenda tahunan Pemkab Muba yang seyogianya diselenggarakan di Water Front Sekayu di saat musim kemarau tiba dengan ditandai munculnya bongen (pasir) di dasar Sungai Musi. Namun karena kondisi cuaca dan debit air Sungai Musi yang sedang meningkat, festival dipindahkan ke Kampung Selarai Indah.

Beni menyampaikan, fenomena pantai bongen yang menjadi tempat wisata tahunan masyarakat di Bumi Serasan Sekate adalah sebuah keunikan tersendiri, yang merupakan potensi wisata yang harus dipromosikan.

“Ini luar biasa, kelebihan Muba yang tidak dimiliki daerah lain. Untuk itu Bongen ini kita jadikan semangat dan merek Muba untuk memperkenalkan mempromosikan wisata,” katanya.

Menurut Beni, festival ini juga merupakan salah satu potensi daya saing daerah selain dari sisi sumber daya alam yang ada.

“Kita perlu tambahan daya saing, yaitu dengan pariwisata. Pariwisata itu tidak perlu meniru tempat lain, memang perlu kesadaran untuk terus memperkenalkan potensi agar wisatawan tertarik datang ke daerah kita,” tukas Beni.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Muba, Muhammad Fariz menerangkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan pengembangan potensi sumber daya manusia yang ada di Muba. Mengingat di dua tahun belakangan ini, penggiat seni budaya mengalami kevakuman akibat pandemi Covid-19.

“Untuk itu, pada kesempatan ini kita laksanakan di tempat begitu asri di Kampung Selarai Indah Sekayu, dan seluruh agenda berkonsep go green,” tutur Fariz.

Menurut Fariz, dalam kegiatan Bongen Fest 2021 Art and Culture, Jazz In The Sky Performance ini para pengisi acara berasal dari penggiat budaya lokal, dan tim kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba di antaranya Drama Komedian Sekayu Lucu, Music Jazz, dan penampilan band lokal, hingga tarian tradisional Muba.