MTQ Jadi Ajang Menjaga Kemurnian Alquran

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuka MTQ Aceh, Sabtu malam (18/6). (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuka MTQ Aceh, Sabtu malam (18/6). (ist/rmolsumsel.id)

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-35 yang digelar di Kabupaten Bener Meriah 18-25 Juni 2022 mendatang diharapkan dapat dijadikan momentum untuk menjaga kemurnian Alquran.


Hal ini diungkapkan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuka MTQ Aceh, Sabtu malam (18/6).

"Sehingga Alquran tetap terjaga eksitensinya dari satu generasi ke generasi yang lain," ujar Nova Iriansyah dalam sambutannya.

Nova menyebutkan, melalui MTQ ini mudah-mudahan menjadi media introspeksi sehingga umat sadar bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Segalanya di muka bumi ini.

Menurutnya, upaya menjaga kemurnian Alquran inilah yang menjadi salah satu misi dan tujuan penting pemerintah mengadakan berbagai perlombaan dalam MTQ Aceh ke-35 tahun 2022 ini.

Nova mengaku bersyukur bahwa kondisi Aceh saat ini semakin hari semakin membaik terlebih pasca pandemi Covid-19 yang sebelumnya memakan banyak korban jiwa.

"Sehingga kita dapat menyelenggarakan kegiatan MTQ ke-35 tingkat Provinsi Aceh," ujar Nova.

Dia mengatakan, MTQ Aceh ke-35 di Bener Meriah tahun ini merupakan momentum yang sangat strategis dan diharapkan akan menjadi penyemangat serta bagian dari upaya mengetuk pintu langit dengan berdoa agar wabah Covid-19 segera berakhir.

Selain itu, MTQ juga menjadi sarana dakwah dengan upaya memperkenalkan Alquran kepada masyarakat. MTQ menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam kepada masyarakat.

"Karena unsur seni dalam MTQ dianggap sebagai salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong daya minat masyarakat dalam mempelajari Alquran," kata dia.

Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, dalam pelaksanaan MTQ ini bakal tampil para peserta terbaik dari seluruh Aceh. Generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, dan berkontribusi dalam pembangunan SDM.

"Terutama pembangunan kualitas manusia, pembangunan sumber daya umat yang unggul yang kompetitif dan yang berkarakter islami sebagaimana akhlak Rasulullah saw," ujar Nova.

Nova menambahkan, MTQ tidak semata-mata sebagai ajang untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran, tapi jalan untuk mengedukasi umat agar semakin lama semakin mencintai dan membumikan Al-Quran, meningkatkan kesadaran beragama yang rahmatan lilalamin. 

Untuk diketahui, pelaksanaan MTQ Aceh ke-35 tahun 2022 ini diikuti oleh 23 Kabupaten/kota di Aceh, dengan total peserta 1.128 orang. Para peserta ini akan bertanding dalam sejumlah cabang MTQ.

Adapun sejumlah cabang itu yakni, cabang tilawah, qira'ah sab'ah, tahfiz, tafsir, fahmil quran, syarhil quran, qattil, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Quran (KTIQ).