Setelah mendapatkan dukungan penuh dari partai politik, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) OKU, Teddy Meilwansyah dan Marjito, akhirnya menggelar rapat konsolidasi.
- Mulai Tahap Kampanye, Bawaslu OKU Fokus Pantau Pelanggaran Pilkada
- Beda Dukungan di Pilkada, Ratusan Kader PKS OKU Mundur dari Partai
- Mahasiswa Unbara Bedah Ide Calon Pemimpin OKU dalam Diskusi Publik, Teddy Meilwansyah Tidak Hadir
Baca Juga
Rapat yang digelar di hotel the zuri, Selasa (27/8) malam tersebut dihadiri oleh seluruh partai pengusung, tim sukses, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan simpatisan tersebut.
Agenda rapat konsolidasi ini, untuk pemantapan deklarasi dan persiapan pendaftaran pasangan Teddy-Marjito ke KPU OKU yang diagendakan pada Kamis 29 Agustus 2024.
Di hadapan ratusan pendukungan, Teddy menyampaikan permohonan maaf karena dalam beberapa pekan terakhir dirinya dan Marjito, sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk syarat maju sebagai Cabup-Cawabup OKU 2024.
“Hampir dua minggu ini, kami sibuk lobi-lobi partai politik untuk dukung pasangan Bertaji (Bersih, Taqwa, Amanah, Jujur dan Inovatif). Alhamdulillah, sore tadi ada partai pengusung terakhir yang memberikan B1 KWK, jadi total ada 9 Parpol pengusung kita,” ungkap Teddy.
Ini semua, kata Teddy, menandakan bahwa Parpol yang mengusung pasangan Bertaji, sadar pasangan mana yang mempunyai potensi menang pada Pilkada OKU 2024.
“Tidak mungkin Parpol mengusung calon yang suaranya sedikit. Tentunya melalui uji ilmiah dulu hingga akhirnya baru menentukan pilihan ke pasangan Bertaji,” kata Teddy disambut riuh masa pendukungnya.
Dalam kesempatan ini, Teddy ingin meluruskan dan menjelaskan isu mengenai dirinya tidak maju di Pilkada OKU dan pindah mencalon ke daerah lain. Kata dia, sebelum memutuskan untuk maju Pilkada, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang dan tepat.
“Yakinlah, sebelum putuskan maju Pilkada ini, kami berdua banyak pertimbangan karena apa yang kami lakukan butuh perjuangan dan perhatian besar. Sebab keputusan ini akan mempengaruhi hidup kami ke depan,” ungkapnya.
Mengingat, lanjut Teddy, dirinya harus melepas status dan jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negera (ASN).
“Saya duduk di Diknas Provinsi, masa mengabdi saya sebagai ASN masih 14 tahun lagi. Ini kami wakafkan untuk masyarakat OKU, karir kami tanggalkan semua. Bahkan pak Marjito tidak nyaleg lagi. Ini semata-mata karena kami ingin betul-betul mengabdikan diri kepada masyarakat OKU,” ungkapnya lagi.
Bukan Cuma itu, semua tim sukses yang ada menjadi kekuatan serta energi positif bagi pasangan Teddy-Marjito untuk maju dan siap menghadapi pertarungan di Pilkada OKU 2024.
“Insya Allah, kita bisa menangkan Pilkada OKU nanti. Mari kita kompak, rapatkan barisan, jangan terprovokasi, jangan hiraukan lagi perkataan orang ingin menjatuhkan kita. Mari kita berpolitik dengan beretika, santun dan riang gembira,” serunya.
Ungkapan senada disampaikan, Marjito bahwa, kehadiran ratusan pendukung dari berbagai perwakilan elemen masyarakat dalam rapat konsolidasi tersebut, membuat dirinya merasa bangga dan semakin percaya diri untuk melangkah maju ke Pilkada OKU.
“Dengan kehadiran semua hari ini, membuat saya terharu. Jujur ini di luar ekspektasi karena ramai. Rekan-rekan semua jadi amunisi kami. Semoga perjuangan kita diberkahi Allah,” ungkap Marjito.
“Rekan, sahabat, kerabat, ayo kita berjuang bersama-sama. Kebersamaan dan kekompakan kita ini, jadikan gelombang besar agar tidak ada lagi yang bisa menghalangi kemenangan kita,” pungkas Marjito.
- Mulai Tahap Kampanye, Bawaslu OKU Fokus Pantau Pelanggaran Pilkada
- Beda Dukungan di Pilkada, Ratusan Kader PKS OKU Mundur dari Partai
- Mahasiswa Unbara Bedah Ide Calon Pemimpin OKU dalam Diskusi Publik, Teddy Meilwansyah Tidak Hadir