Mesin Pemusnah Sampah Tak Kunjung Digunakan Sejak Dibeli 2 Tahun Lalu, Ternyata Ini Penyebabnya

Rapat pembahasan rencana pengoperasian mesin pemusnah sampah di ruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim/ist.
Rapat pembahasan rencana pengoperasian mesin pemusnah sampah di ruang rapat Serasan Sekundang Muara Enim/ist.

Mesin pemusnah sampah yang ada di Muara Enim hingga kini belum dioperasikan, meski telah dibeli sejak dua tahun lalu. Hal itu dikarenakan hingga kini belum adanya operator yang bisa mengoperasikan mesin tersebut.


"Saat ini fasilitas gedung pendukung sudah dibangun meski masih ada yang kurang, namun tenaga operator yang belum ada maka belum bisa juga dioperasikan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim, Kurmin. 

Kurmin mengakui, jika mesin pemusnah sampah itu dapat beroperasi, maka permasalahan sampah di Muara Enim dapat ditanggulangi dengan baik pula. 

"Kita sudah coba untuk rekrut lulusan SMK, namun banyak yang tidak mau. Untuk tenaga operator itu harus melalui pelatihan oleh perusahaan penyedia mesin pemusnah, memakan biaya yang cukup besar dan waktu. Jadi jika tidak ada jaminan para operator tersebut tetap mau bekerja maka mesin tersebut akan terbengkalai lagi," bener dia. 

Sementara, vP Sustainability PTBA Hartono mengatakan, pihaknya hanya sebagai penyedia mesin pemusnah sampah sesuai yang diminta oleh Pemkab Muara Enim.

Namun ternyata meski mesin sudah ada ternyata ada permasalahan lain terutama operator, padahal operator tersebut masih merupakan tanggungjawab perusahaan penyedia mesin tersebut. Karena keberadaan mesin ini sudah cukup lama, maka pihaknya meminta untuk segera diserahterimakan ke Pemkab Muara Enim untuk bisa secepatnya digunakan.

"Kita serahkan dulu, nanti urusan lain kita akan lihat sambil mencari solusi yang terbaik," ujarnya.