Sejak awal Desember, pemerintah mulai gencar melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ditargetkan program ini dapat segera selesai pada tiga bulan pertama (kuartal awal) tahun depan.
- Pimpin Konsolidasi DPD I Golkar, Airlangga: Bentuk Jaringan Akar Rumput Hingga Tingkat TPS
- Konsolidasi Golkar Berjalan Baik, Wasekjen: Yang Bilang Sepi Tentu Sedang Tertidur
- Menko Airlangga: Pemerintah Dorong Tumbuhnya Inkubasi Bisnis dengan Ekosistem Digital
Baca Juga
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah ingin anak-anak segera bisa melakukan aktivitas belajar di sekolah.
"Karena selama dua tahun sekolah daring tentu ada skill yang hilang, terutama untuk sosialisasi, khususnya kehidupan sosial dengan teman-teman sebayanya," ujar Ailangga saat mengunjungi Sentra Vaksinasi Serviam di sekolah Santa Ursula Jakarta, Selasa (28/12).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu membeberkan, hingga Senin kemarin (27/12), vaksinasi anak untuk dosis yang pertama telah mencapai 157.246.796 dosis atau 75,50 persen dari target. Sedangkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 111,168,620 dosis atau 53,38 persen dari target.
"Alhamdulillah sekarang target dosis ke dua di atas 40 persen sudah tercapai," imbuh dia.
Dengan pencapaian yang cukup signifikan selama hampir sebulan belakangan, Airlangga optimis target vaksinasi anak bisa tercapai pada kuartal pertama tahun depan.
"Ditargetkan pada kuartal pertama tahun depan selesai. Sehingga dengan anak-anak yang telah divaksin ini bisa mulai sekolah tatap muka," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
- Sumsel Antisipasi Lonjakan Covid-19, Ini Strategi yang Dilakukan
- Vaksinasi Anak di Muba Capai 94 Persen
- Pimpin Konsolidasi DPD I Golkar, Airlangga: Bentuk Jaringan Akar Rumput Hingga Tingkat TPS