Mendagri Tito Karnavian Dukung Revitalisasi Kambang Iwak dan Wisata Heritage Palembang

Mendagri Tito Karnavian/ist
Mendagri Tito Karnavian/ist

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan dukungan penuh terhadap rencana revitalisasi Kambang Iwak (KI) sebagai ruang olahraga terbuka yang memadai bagi warga Palembang. 


Dukungan tersebut disampaikan saat ia meninjau Kambang Iwak bersama Pj Gubernur Sumsel dan Pj Wali Kota Palembang A. Damenta, Jumat (1/10/2024).  

Menurut Tito, Kota Palembang membutuhkan lebih banyak fasilitas olahraga dan hiburan untuk warganya. "Kambang Iwak bisa menjadi tempat interaksi sekaligus olahraga, tetapi perlu perbaikan. Lantai keramik saat ini licin dan berbahaya, terutama bagi orang tua dan penyandang disabilitas," ujarnya.  

Ia meminta agar lantai di KI segera diganti dengan material yang lebih aman. Selain itu, Tito mengusulkan penambahan fasilitas seperti air mancur menari untuk mempercantik kawasan tersebut.  

Tito juga mengapresiasi upaya Pj Wali Kota Palembang dalam mengembangkan destinasi wisata heritage, termasuk revitalisasi kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jembatan Ampera. "Saya minta lampu di Jembatan Ampera dinyalakan kembali, bahkan lebih baik lagi jika towernya diberi lighting bermotif songket. Lift yang ada juga harus dimanfaatkan," tuturnya.  

Untuk BKB, Tito mendukung rencana menjadikannya pusat hiburan seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta. "Akan ada festival jazz internasional di BKB yang bisa menjadi daya tarik wisata baru," tambahnya.  

Pj Wali Kota Palembang, A. Damenta, menambahkan Lawang Borotan di Benteng Kuto Besak akan dihidupkan kembali sebagai destinasi heritage. Pintu ini memiliki nilai sejarah tinggi karena menjadi jalur pelarian Sultan Mahmud Badaruddin II.  

"Selain menghadirkan destinasi heritage, kami juga akan menggelar atraksi teatrikal perang lima hari lima malam. Ini telah kami diskusikan dengan para budayawan dan seniman, dan akan menjadi agenda tahunan," jelas Damenta.  

Tito mengingatkan Pj Wali Kota untuk meninggalkan warisan yang bermakna bagi Kota Palembang sebelum masa jabatannya berakhir. "Buatlah perubahan yang dapat dirasakan warga, seperti revitalisasi Kambang Iwak dan pengembangan destinasi heritage ini," pesannya.