Mendag Zulhas: Mahasiswa Harus Berani Ambil Risiko untuk Ciptakan Peluang Usaha

 Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memberikan kuliah umum bertema "Kebijakan Perdagangan Indonesia dalam Kancah Ekonomi Global" di Universitas Muhammadiyah Mamuju, Sulawesi Barat/Ist
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memberikan kuliah umum bertema "Kebijakan Perdagangan Indonesia dalam Kancah Ekonomi Global" di Universitas Muhammadiyah Mamuju, Sulawesi Barat/Ist

Mahasiswa sebagai generasi muda harus berani menentukan pilihan dan konsisten menjalani pilihannya agar bisa meraih kesuksesan. Kesuksesan digapai melalui berbagai hambatan dan tantangan yang berhasil ditangani.


Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat memberikan kuliah umum bertema "Kebijakan Perdagangan Indonesia dalam Kancah Ekonomi Global" di Universitas Muhammadiyah Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (17/3).

Turut hadir dalam kuliah umum ini Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan, Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Muhammad Tahur, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat Wahyun Mawardi.

“Generasi muda juga harus berani mengambil risiko dalam menyelesaikan berbagai tantangan serta mampu menciptakan peluang usaha, baik di pasar domestik maupun global,” ujar Zulhas, sapaan karibnya.

Dia menjelaskan, Indonesia diproyeksikan akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2050 setelah China, India, dan Amerika Serikat, jika bisa mengelola perubahan-perubahan yang terjadi dengan baik.

"Pada 2022, nilai ekspor Indonesia mencapai 291,98 miliar dolar AS dengan nilai surplus mencapai 54,53 miliar dolar AS. Nilai tersebut merupakan rekor baru sepanjang sejarah," terangnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu pun mengharapkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mamuju mampu memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan ilmu pengetahuan di dalam keberagaman.

“Kini saatnya memikirkan bersama apa kontribusi kita dalam ikut memajukan perekonomian Indonesia agar visi-misi Indonesia sebagai negara maju di 2045 dapat terwujud,” pungkasnya.