Matahati Siap Dukung Pemekaran Wilayah di Sumsel

 Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya lantik dan kukuhkan TKD Kabupaten Muara Enim. (ist/rmolsumsel.id)
Calon Gubernur Sumsel Mawardi Yahya lantik dan kukuhkan TKD Kabupaten Muara Enim. (ist/rmolsumsel.id)

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati, yang dikenal dengan nama pasangan "Matahati," menyatakan dukungannya terhadap rencana pemekaran wilayah atau pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB). 


Pernyataan ini disampaikan Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Sumsel, Syahrial Oesman, dalam acara pengukuhan TKD Kabupaten Muara Enim oleh pasangan calon Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati, di Gedung Lima Putri, Muara Enim, Selasa (22/10). 

Syahrial mengungkapkan Matahati berkomitmen mengembalikan kejayaan Sumsel melalui program-program yang berpihak pada rakyat, seperti pengobatan dan pendidikan gratis.

Selain itu, Syahrial juga menegaskan bahwa Matahati mendukung pemekaran CDOB, termasuk pembentukan Provinsi Sumsel Barat (Sumselbar) dan sejumlah CDOB lainnya seperti Kota Tanjung Enim, Betung, dan Martapura. 

"Ini merupakan aspirasi masyarakat dan presidium yang telah berkomunikasi, dan tentunya akan dikaji secara mendalam," ujarnya.

Calon Gubernur Mawardi Yahya mengungkapkan tiga alasan utama mengapa dirinya maju dalam Pilgub Sumsel. Pertama, karena dukungan dari mantan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dan H Syahrial Oesman. Kedua, dukungan dari Presiden Terpilih H Prabowo Subianto, dan ketiga, pengalamannya dalam berbagai posisi kepemimpinan di daerah, termasuk sebagai Bupati Ogan Ilir dan Wakil Gubernur Sumsel.

Mawardi Yahya mengajak seluruh tim relawan dan pendukung untuk tidak ragu berjuang bersama. "Kami berdua ikhlas mengabdikan diri untuk mengembalikan kejayaan Sumsel," ujarnya.