Seluruh prajurit TNI Angkatan Darat (AD) bakal netral dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
- Kasad Jenderal Dudung Abdurachman Pimpin Evaluasi Penanggulangan Karhutla di Sumbagsel
- Ketua DPRD Sumsel Dampingi KASAD Buka Agrowisata Tekno ke-44
- Diambil dari Nama Pahlawan di Sumsel, Kasad Resmikan Lima Gedung Baru di Jajaran Kodam II Sriwijaya
Baca Juga
Meskipun ada beberapa purnawirawan yang mencalonkan diri di Pilkada 2024, salah satu mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah.
"Beliau beliau kan sudah sipil, punya hak untuk mendaftar, dan mereka (purnawirawan) ini sudah tidak punya lagi komando ke dalam, jadi kita di dalam tinggal bilang saja, kita harus netral," kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai memimpin apel tahunan Dandim-Danrem di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Selain menjamin netralitas, lanjut Maruli, TNI sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifitas kontestasi Pilkada kali ini.
Mulai dari menjaga keamanan hingga mendistribusikan logistik Pilkada.
Itu sebabnya, Maruli memastikan seluruh jajaran netral dalam Pilkada dan all out membantu pemerintah sukseskan Pilkada.
- Krisis Partisipasi Pilkada di Sumsel 2024, Palembang Paling Rendah: Legitimasi Kepala Daerah Dipertaruhkan
- Diskominfo OKU Timur Terima Penghargaan dari KPU atas Dukungan di Pilkada 2024
- KPU Muara Enim Optimis Menang dalam Gugatan PHPU Pilkada 2024