Mantan Kabareskrim Komjen Purn Susno Duadji resmi bergabung sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sumatera Selatan.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK
Baca Juga
Susno mengatakan, ia masuk ke PKB karena ingin kembali mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa. Sehingga, keputusan terjun ke dunia politik harus ia ambil.
“Karena saya sudah pensiun, maka saya salurkan pengabdian saya ke PKB. Hal itu bukan karena saya ingin jadi anggota dewan atau kepala daerah. Tetapi ini murni untuk membantu masyarakat bangsa ini," kata Susno.
Dari sekian banyak partai politik di tanah air, Susno mengaku sengaja memilih PKB karena merasa cocok. Sebab, partai PKB saat ini sangat dicintai masyarakat.
"Selain itu, PKB adalah partai islam yang sangat mencintai negara dan bangsa. Bahkan PKB adalah founding father bangsa ini,”ujarnya.
Sebagai kader baru, Susno mengaku akan langsung bekerja karena tahapan pemilu kini telah semakin dekat.
Disamping itu, Susno juga mengkritik soal kotak dan bilik suara yang digunakan pada Pemilu nanti berbahan dasar kardus. Hal itu dinilai mantan Jnderal bintang tiga ini sangat rawan terjadi kecurangan.
“Oleh sebab itu, kami akan terus memperkuat saksi. Dan kami juga meminta mereka semua memfoto hasil rekap suara setiap tahapan. Sehingga bila terjadi perbedaan hasil rekap, kita punya dasar untuk melakukan protes," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan menambahkan, sebagai persiapan pemilu mereka menggelar Training of Trainer (TOT) untuk Lembaga Saksi Pemenangan PKB se Sumsel. Hal ini dilakukan guna menciptakan saksi handal, yang akan bertugas untuk mengamankan suara PKB pada pemilu 2024.
"PKB sengaja memberikan pembekalan kepada saksi partai, agar mereka paham dengan tugas dan fungsinya saat pemilu mendatang," ujar
Menurutnya, penguatan saksi ini sangat perlu. Karena saksi menjadi salah satu ujung tombak dari perjuangan partai. Oleh sebab itu, dalam TOT Ini, para saksi tidak hanya diberikan pemahaman tentang tugas dan fungsinya.
“Tetapi mereka juga diajarkan tentang cara pemanfaatan teknologi yakni Handphone, untuk mengamankan suara partai. "Kita akan meminta semua saksi kita untuk memfoto atau memvideokan hasil surat suara dari semua TPS," katanya.
- DPRD Sumsel Apresiasi Penjualan LPG 3 Kg Melalui Pengecer, Pastikan Terjangkau bagi Masyarakat Miskin
- PKB Dorong Matangkan Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Selama Ramadhan
- Trauma Kalah Pilpres, Ini Kata Cak Imin Soal Putusan MK