Hendra Gunawan mantan Bupati Musi Rawas (Mura), maju caleg 2024 DPRD Sumatera Selatan (Sumsel).
- Nenek yang Tenggelam di Musi Rawas Ditemukan Tewas
- Pencarian Memasuki Hari Ketiga, Nenek Tenggelam di Musi Rawas Belum Ditemukan
- Pelanggaran ETLE di Lubuklinggau Didominasi Tidak Pakai Helm
Baca Juga
Diketahui, Hendra Gunawan yang kini berusia 58 tahun sudah mendaftarkan dirinya sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Partai NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil VIII) meliputi Kabupaten Mura, Muratara dan Lubuklinggau.
"Yang jelas kita maju (nyaleg), ingin terus memberikan pengabdian disisa-sisa kita ini, masih ada kesempatan. Apa yang bisa kita berikan, ya kita berikan, tidak ada istilahnya berhenti mengabdi," kata Hendra, Jumat (26/5).
Menurut mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) yang karirnya dimulai dari Kabupaten Muratara, dirinya tidak muluk- muluk apa yang akan ditawarkan kepada masyarakat untuk memilihnya kelak.
Sebab dengan banyak program yang ditawarkan belum menjadi jaminan masyarakat nanti akan memilihnya dengan kondisi saat ini.
Namun dirinya, akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumsel khususnya di Dapil VIII apabila kelak ia duduk sebagai anggota Legislatif DPRD Sumsel.
"Banyak yang ditawarkan tapi dak laku, uwong na duit itulah. Artinya kita ingin mendidik masyarakat dengan cara demokrasi," katanya.
Ditambahkan Hendra, dalam upaya untuk mendapatkan dukungan masyarakat agar memilihnya, ia akan tetap melakukannya dengan cara berdemokrasi dengan baik bukan dengan cara- cara kotor, tetapi dengan cara yang selama ini ia lakukan hingga pernah memimpin Kabupaten Mura.
"Makanya, sejak kita mulai nyalon apapun dengan secara baik, demokrasi ini dibangun dengan baik tapi kita tahu kondisi masyarakat kita yang demikian (duit) itulah, jika dikatakan politik kotor tidaklah tapi manusianya lah yang kotor. Politik itu tidak kotor tapi manusianya yang melakukan segala cara dan kita tidak akan gunakan, dan akan kita berikan yang benar, " katanya.
Dia yakin masih ada masyarakat yang menginginkan pemimpinnya yang benar-benar ingin memperjuangkan kepentingan rakyat didaerah.
Dan jikapun nantinya kelak terpilih atau tidak hal itu dianggapnya sebagai permainan dalam sepak bola.
"Karena kita juga sudah beberapa kali ikut kontestasi, tapi masih bisa dan ada yang sebagian seperti itu tidak semuanya (main kotor). Saya dari tahun 2003 hampir ikut pilkada dan tahun 2008 ikut dengan cara baik, tapi kalau ada orang pakai cara kotor silahkan, ibarat main bola saja menang kalah biasa, "katanya.
Dengan pernah berkarir sebagai ASN hingga kepala daerah di Mura (yang dulu mencakup Mura dan Muratara), ia yakin dengan dukungan masyarakat dan Partai selama ini.
"Ya optimis, tetapi semua tergantung masyarakat. (Harapan) Kabupaten Mura dulukan satu belum ada Muratara (sekarang pisah),dan kita sudah mimpin, mengingat saya juga mulai karir PNS di Muratara," pungkasnya.
- Nenek yang Tenggelam di Musi Rawas Ditemukan Tewas
- Pencarian Memasuki Hari Ketiga, Nenek Tenggelam di Musi Rawas Belum Ditemukan
- Pelanggaran ETLE di Lubuklinggau Didominasi Tidak Pakai Helm