Buah lontar saat ini makin digandrungi oleh masyarakat, salah satunya di Kota Palembang. Buah dengan nama latin Borassus Flabeliffer memiliki daging berwarna putih dan sedikit kenyal.
Bukan hanya itu, buah yang tumbuh di daerah tropis ini memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh bila dikonsumsi secara rutin. Dilansir dari laman RSUD Sawahlunto, terdapat 11 manfaat buah lontar bagi tubuh, yakni:
1. Merawat Sistem Pencernaan
Sebagai buah yang mengandung serat, tak heran manfaat buah lontar adalah untuk merawat kesehatan sistem pencernaan, juga mengatasi sejumlah masalah pada sistem pencernaan seperti sembelit dan diare.
2. Mencegah Dehidrasi
Kandungan air yang tinggi pada buah lontar, yakni mencapai 90 persen, menghasilkan manfaat buah lontar untuk mencegah tubuh agar tidak kekurangan cairan atau dehidrasi.
3. Merawat Fungsi Hati dan Ginjal
Tingginya kadar air pada buah lontar atau siwalan menjadikan buah yang satu ini juga efektif dalam merawat fungsi hati dan ginjal, serta mencegah keduanya dari pelbagai penyakit.
Hati dan ginjal adalah 2 (dua) organ vital yang perlu dijaga kesehatannya. Pasalnya, dua organ tersebut berperan dalam proses pengolahan dan pembuangan limbah atau racun tubuh hasil dari makanan yang dikonsumsi. Nah, kandungan mineral fosfor pada buah lontar inilah yang lantas bertugas untuk mengoptimalkan proses pembuangan (ekskresi) tersebut.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat buah lontar untuk menjaga kesehatan kulit ini dihasilkan oleh kandungan vitamin C di dalamnya, yang mana vitamin C tersebut memiliki sifat antioksidan guna melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang dipicu oleh serangan radikal bebas.
5. Mengobati Diabetes
Mengonsumsi buah lontar sangat disarankan bagi penderita diabetes. Sebab, buah lontar mengandung glikemia dalam jumlah rendah, sehingga dapat membantu mengendalikan kadar darah.
6. Meningkatkan Kesuburan
Memang, belum ada studi yang secara khusus meneliti manfaat buah lontar untuk kesuburan pria ini. Namun, tak ada salahnya jika Anda turut memasukkan buah lontar ke dalam menu sehat sehari-hari selama program hamil. Tentunya harus diimbangi dengan konsumsi makanan bergizi lainnya juga.
7. Mengobati Disfungsi Ereksi
Manfaat buah lontar untuk pria yang juga dipercaya banyak kalangan adalah, bisa mengatasi disfungsi ereksi atau impotensi.
Namun sama seperti klaim manfaat buah lontar untuk kesuburan pria, manfaat buah lontar yang satu ini juga masih diragukan kebenarannya mengingat belum adanya studi yang menelitinya.
8. Antibiotik
Buah lontar juga dikenal sebagai antibiotik alami. Kandungan enzimdi dalam buah segar ini menurut sejumlah penelitian cukup efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme jahat seperti virus dan bakteri yang mengancam kesehatan tubuh.
Selain itu, lontar juga turut serta memaksimalkan kinerja probiotik atau bakteri ‘baik’ dalam melawan bakteri jahat.
9. Antioksidan
Buah lontar kaya akan kandungan zat antioksidan. Hal ini lantas menghasilkan manfaat buah lontar untuk mencegah stres oksidatif di dalam tubuh, yang mana kondisi tersebut bisa berujung pada kerusakan sel-sel tubuh.
Kerusakan sel-sel tubuh tentu saja merupakan sesuatu hal yang harus dihindari karena dampaknya bisa memunculkan sel-sel abnormal yang berpotensi menjadi tumor, bahkan bisa berkembang menjadi sel kanker nan berbahaya.
10. Sumber Energi
Kendati kandungan gula di dalam buah lontar tergolong sedikit, namun hal ini sudah cukup untuk menjadikan buah siluwan sebagi sumber energi yang baik bagi tubuh.
Sebagaimana diketahui, gula adalah salah satu komponen yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai ‘bahan bakar’ agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
11. Menghilangkan Stress
Sensasi segar yang dihasilkan oleh buah lontar (apalagi jika dikonsumsi dalam bentuk minuman dingin) secara tidak langsung turut memengaruhi suasana hati atau mood menjadi lebih baik dan bersemangat.
Hal ini tak lepas dari kandungan vitamin C di dalamnya. Menurut penelitian, vitamin C efektif dalam meningkatkan mood pasien rawat inap. Hal yang sama bisa saja berlaku untuk siapapun yang mengonsumsi vitamin C secara rutin.