Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel mencatat, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 4,74 persen atau turun 0,43 persen poin dibandingkan Februari 2021. Jika dikalikan dengan jumlah angkatan kerja yang mencapai 4,40 juta orang, jumlah pengangguran di Sumsel saat ini sekitar 208.560 orang.
- DPR Anggap Keliru Kebijakan yang Melarang Study Tour
- Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Gubernur Jabar Keluarkan SE Perketat Izin Study Tour
- Ratusan Pencari Kerja Cari Peluang di Job Fair SMK 2 Pagar Alam
Baca Juga
Kepala BPS Provinsi Sumsel, Zulkipli mengatakan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi penyumbang terbesar angka pengangguran. Hal ini berlangsung sejak dua tahun terakhir di periode yang sama yakni Februari 2020, Februari 2021, dan Februari 2022.
“TPT dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 13,44 persen,” katanya.
Sementara TPT yang paling rendah menurutnya adalah pada pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah yaitu sebesar 1,62 persen. Dibandingkan Februari 2021, penurunan TPT hampir terjadi pada semua kategori pendidikan, kecuali untuk tamatan SD ke bawah dan SMA. Penurunan terbesar terjadi pada kategori pendidikan Diploma I/II/III, yaitu sebesar 4,68 persen poin.
“Jika dibandingkan Februari 2020, hampir semua kategori mengalami peningkatan kecuali tamatan SMP dan Universitas. Peningkatan terbesar terjadi pada kategori pendidikan SMK, yaitu sebesar 5,24 persen poin,” ungkapnya.
Berdasarkan jenis kelamin, TPT laki-laki memiliki angka sebesar 4,51 persen. Nilainya lebih rendah dibanding TPT perempuan yang sebesar 5,10 persen. TPT menurut jenis kelamin memiliki pola yang sama dengan TPT nasional menurut jenis kelamin, yaitu turun dibandingkan Februari 2021 dan naik dibandingkan Februari 2020.
Dibanding Februari 2021, TPT laki-laki dan perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,62 persen poin dan 0,13 persen poin. Sedangkan jika dibandingkan TPT pada Februari 2020, TPT laki-laki dan perempuan masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen poin dan 1,72 persen poin.
Pada Februari 2022, TPT perkotaan (7,42 persen) lebih tinggi dua kali TPT di daerah perdesaan (3,30 persen). Dibandingkan Februari 2021, TPT perkotaan turun sebesar 1,59 persen poin sedangkan TPT pedesaan naik sebesar 0,31 persen poin. Namun jika dibanding Februari 2020, TPT Perkotaan dan TPT perdesaan naik masing-masing sebesar 1,97 persen poin dan 0,26 persen poin.
“Sementara untuk penduduk yang bekerja di Sumsel di Februari 2022 sebanyak 4,20 juta orang, menurun sebanyak 18,8 ribu orang dibanding Februari 2021,” tandasnya.
- DPR Anggap Keliru Kebijakan yang Melarang Study Tour
- Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Gubernur Jabar Keluarkan SE Perketat Izin Study Tour
- Ratusan Pencari Kerja Cari Peluang di Job Fair SMK 2 Pagar Alam