Lokasi Tersembunyi Jadi Arena Sabung Ayam di Babatan Saudagar, Dansat Brimob Turun Tangan

Barang bukti ayam aduan yang diamankan dalam penggerebekan di Babatan Saudagar, Ogan Ilir. Foto: ist/rmolsumsel.id
Barang bukti ayam aduan yang diamankan dalam penggerebekan di Babatan Saudagar, Ogan Ilir. Foto: ist/rmolsumsel.id

Maraknya praktik judi sebagai penyakit masyarakat jadi atensi Polda Sumsel. Beberapa lokasi di Sumsel telah berhasil dideteksi baik melalui  penyelidikan maupun laporan masyarakat. Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri langsung memerintahkan Komandan Satuan Brimob Sumsel, Kombes pol Yudo Nugroho Sugianto, Sik turun tangan


Sebuah arena judi sabung ayam dan bola gelinding di kawasan Desa Babatan Saudagar, Ogan Ilir digerebek pada Kamis (3/6) malam. Lokasinya benar-benar tersembunyi, sehingga aparat yang bersenjata lengkap juga atas instruksi Kapolda harus lebih dulu berjibaku melewati medan yang juga sulit. 

Kedatangan polisi membuat pemain judi tunggang langgang. Bahkan beberapa diantaranya nekat melompat ke sungai. Tembakan peringatan terpaksa dilepas agar para pelaku ini tidak kabur. Hasilnya, 15 orang ditangkap bersama barang bukti berupa 20 ekor ayam aduan, 13 unit poinsel, uang tunai sebesar Rp 8,9 juta, papan bola gelinding, gaple, pisau taji ayam, 46 unit sepeda motor, dan satu unit mobil serta pembatas arena sabung ayam.

"Setelah digerebek, kami langsung membakar pondok-pondok di sekitar lokasi yang dijadikan arena judi. Semua tersangka dan barang bukti langsung kami amankan,"ujar Dansat Brimob Kombes Pol Yudo. 

Dalam kaitannya dengan kamtibmas, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM  melalui Kabid Humas Kombes Pol Drs Supriadi MM Jumat (4/6), mengatakan jika pihaknya akan terus memerangi penyakit masyarakat ini. 

"Kita himbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang akan mengganggu kamtibmas, apalagi ada sanksi pidana yang mengancam kegiatan judi ini. Termasuk juga kegiatan terkait lain, seperti penyalahgunaan narkoba,"ujarnya.