Lima Sekolah di Palembang Mulai Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Palembang. (Dokumentasi Kominfo Palembang)
Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Palembang. (Dokumentasi Kominfo Palembang)

Sebanyak lima sekolah di Kecamatan Ilir Barat (IB) 1, Palembang, menjadi pelopor pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. 


Program ini bertujuan untuk memberikan akses makan siang bergizi secara gratis bagi siswa TK hingga SMP guna mendukung tumbuh kembang mereka.  

Sekolah-sekolah yang terlibat dalam tahap awal program ini adalah TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19, dan SMPN 33 Palembang. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menyebutkan bahwa total sebanyak 2.968 siswa di lima sekolah ini telah menikmati makan siang gratis yang disiapkan melalui dapur umum di tingkat kecamatan.  

“Kami memilih lima sekolah ini untuk tahap awal karena letaknya strategis dan fasilitas pendukungnya memadai. Ke depannya, program ini akan diperluas ke sekolah-sekolah lain di Palembang,” kata Amri saat mendampingi Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, dalam peluncuran program di SDN 25 Palembang, Senin (6/1/2025).

Menurut Amri, dapur umum di setiap kecamatan mampu memproduksi hingga 3.000 porsi makanan setiap hari. Dalam pelaksanaan tahap awal, program ini masih ditujukan untuk siswa yang belajar pada shift pagi, sementara siswa shift siang akan segera diakomodasi setelah evaluasi lebih lanjut.  

Sementara itu, Sekda Palembang, Aprizal Hasyim, menambahkan bahwa Pemerintah Kota Palembang akan terus mengawasi pelaksanaan program ini dengan membentuk satuan tugas (Satgas) khusus. Selain memastikan kualitas dan keberlanjutan program, Satgas juga akan mengoordinasikan perluasan program ke wilayah lain di kota ini.  

“Program ini merupakan langkah besar untuk meningkatkan kesejahteraan siswa. Kami juga berharap dapat memberdayakan UMKM kuliner lokal dengan melibatkan mereka dalam penyediaan makanan,” jelas Aprizal.  

Lima sekolah percontohan ini menjadi awal dari program besar yang diharapkan dapat mencakup seluruh siswa TK, SD, dan SMP di Palembang, dengan total peserta didik lebih dari 260 ribu orang.