Sebanyak 127 pondok pesantren (Ponpes) se-Sumsel mengikuti Piala Kasad Liga Santri PSSI tahun 2022, di lapangan atletik Jakabaring Sport City Palembang, Senin (20/6).
Pertandingan perdana Liga santri PSSI dibuka oleh tim Pondok Pesantren Subulussalam Insan Cendikia Sriwijaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berhadapan dengan pondok pesantren Al Amalul Khair Palembang. Kick off langsung ditandai dengan penyerahan bola oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru kepada santri.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku bangga atas terlaksananya liga santri PSSI 2022 ini. Dikatakannya, hal ini menandakan santri yang ada di Sumsel tak hanya berprestasi di bidang agama. Melainkan juga berprestasi di bidang olahraga.
“Saya bangga ternyata santri bukan hanya berprestasi dibidang agama,” kata Deru.
Dia berharap dengan adanya liga santi PSSI ini, diharapkan dapat menghasilkan santri yang berprestasi baik di pondoknya ataupun di Sumsel sendiri melalui bidang olahraga khususnya sepak bola.
“Harapannya bisa menciptakan atlet yang asalnya dari pondok pesantren,” imbuhnya.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi mengungkapkan, sebanyak 127 pondok pesantren di Sumsel mengikuti kegiatan ini. Dari 127 tim yang mengikuti liga santri PSSI, nantinya tim pemenang akan diikutsertakan liga nasional pada Oktober mendatang.
“Mudah-mudah dapat bibit berprestasi yang bakal diikut sertakan pada liga nasional,” tutupnya.
Sebelumnya Ketua Panitia Peyelengara Kolonel Inf Debok Sumantoko mengatakan rangakian Liga Santri Zona Sumsel akan digelar di setiap daerah tingkat kabupaten/kota yang meliputi delapan Kodim di setiap daerah. Diantaranya, Zona Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI-Indralaya, Muara Enim-Prbumulih-Pali, Lahat-Pagaralam-Empatlawang, OKU Raya dan Musirawas-Lubuklingga-Muratara.
"Nanti akan disaring dari perwakilan zonasi di setiap daerah dan tingkat final akan dilaksanakan di Palembang dan hanya dan satu tim yang mewakili provinsi," jelasnya.
Ketua Komite Wasit Asprov PSSI Sumsel, Isham mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 200 personil perangkat pertandingan yang akan bertugas dalam kompetisi tersebut.
"Karena even ini nasional dan serentak dilakukan diseluruh daerah kita menurunkan Sedikitnya ada 200 personil perangkat pertandingan. Diantaranya mulai dari Match Comissioner, Penilai Wasit, Wasit, dan Asissten Wasit dan untuk panitia lokal itu dihandle Kodim setempat," pungkasnya.
- Soal Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Pj Gubernur DKI Serahkan ke PSSI
- Timnas Indonesia Pastikan Lawan Palestina pada FIFA Matchday, Catat Jadwalnya
- Inspeksi Stadion GBT Jelang Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Salah Satu Venue Terbaik